Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham TLKM Dilepas Investor Asing, IHSG Loyo Tiga Hari Beruntun

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga menjadi saham yang paling banyak dijual asing dengan total net sell sebesar Rp232,02 miliar.
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup pada zona merah pada perdagangan penghujung bulan ini, Rabu (30/9/2020), yang menandai pelemahannya selama tiga hari berturut-turut pada pekan ini .

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah ke level 4.870,039, terkoreksi 0,19 persen atau 9,059 poin pada Rabu (30/9/2020). Sepanjang perdagangan hari ini, indeks berada di kisaran 4.841,362 hingga 4.903,864.

Sebanyak 196 saham terpantau parkir pada zona hijau, sedang 161 saham ditutup stagnan dan 217 saham lainnya ditutup pada zona merah.

Adapun, transaksi di pasar modal pada hari ini mencapai Rp7 triliun yang lagi-lagi didominasi oleh pelaku pasar domestik. Di sisi lain, nilai jual bersih asing masih tetap tinggi pada perdagangan hari ini yakni sebesar Rp481,72 miliar.

Sementara itu, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang melemah 2,66 persen ke level Rp2.560, juga tercatat menjadi saham yang paling banyak diperjualbelikan pada perdagangan hari ini dengan nilai transaksi sebesar Rp607,89 miliar.

Saham TLKM juga menjadi saham yang paling banyak dijual asing dengan total net sell sebesar Rp232,02 miliar.

Berdasarkan persentase, saham PT Ginting Jaya Energi Tbk. (WOWS) terpantau mengalami penguatan tertinggi sebesar 34,85 persen ke level Rp89 sedangkan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. (PCAR) menjadi saham dengan penurunan terdalam sebesar 7 persen.

Berbeda dengan IHSG, mayoritas bursa Asia ditutup variatif ditandai dengan pelemahan indeks Jepang Nikkei 225 sebesar 1,5 persen dan penguatan indeks Hongkong Hang Seng sebesar 0,9 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper