Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas bergerak cenderung datar di rentang US$1.860 per troy ounce dengan penguatan maupun koreksi tipis pada perdagangan hari ini Senin (28/9/2020). Tekanan terhadap emas berkurang setelah reli dolar tidak seganas pekan lalu.
Sepanjang pekan lalu harga emas merosot 4,9 persen setelah investor memilih untuk dolar sebagai safe haven seiring dengan ketidakpastian stimulus untuk pemulihan perekonomian Amerika Serikat Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot terpantau naik 0,01 persen ke posisi US$1.861,77 per troy ounce pada pukul 07.00 WIB.
Sementara, emas berjangka Comex kontrak Desember 2020 juga naik 0,01 persen ke level US$1.861 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain turun 0,11 persen ke posisi 94,5340
Namun, berselang 30 menit kemudian, harga emas berbalik melemah. Emas spot turun 0,05 sedangkan emas berjangka Comex turun 0,10 persen dibandingkan dengan posisi penutupan Jumat (25/9/2020).
Pada pukul 12.22 WIB, harga emas spot maupun berjangka Comex kompak terkoreksi tipis 0,06 persen dan 0,15 persen dan bertengger di level US$1.860 per troy ounce.
Monex Investindo Futures melaporkan harga emas mulai kalem karena reli dolar AS terhenti di tengah trader tampak bersikap waspada karena meningkatnya ketidakpastian politik menjelang debat pertama pemilihan Presiden AS antara Donald Trump dengan rivalnya dari Demokrat Joe Biden di pekan ini.
Pekan lalu, indeks dolar terus menguat sebagai reaksi terhadap pernyataan beberapa anggota Federal Reserve yang menunjukkan bahwa konsensus sebelumnya tentang suku bunga tetap nol selama tiga tahun ke depan tidak akurat dan bahwa suku bunga bisa naik lebih tinggi.
"Sentimen lain untuk harga emas saat ini juga datang dari investor yang sedang mencari setiap petunjuk untuk stimulus lebih lanjut," tulis Monex dalam laporannya, Senin (28/9/2020).
Untuk diketahui, ketua DPR AS Nancy Pelosi pada hari Minggu mengatakan bahwa kesepakatan dapat dicapai dengan Gedung Putih untuk paket bantuan stimulus virus corona dan pembicaraan masih berlanjut hingga saat ini.
Sebelumnya. seorang anggota parlemen utama mengatakan Partai Demokrat di DPR AS sedang mengerjakan paket stimulus virus corona senilai 2,2 triliun dolar AS yang dapat dipilih minggu depan.
Harga emas spot maupun berjangka Comex makin tergelincir setelah bertengger di level US$1.850 per troy ounce.
Emas spot turun 0,50 persen ke level US$1.852,06 per troy ounce pada pukul 16.00 WIB.
Sementara itu emas berjangka Comex turun 0,63 persen ke level US$1.854,50 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain turun 0,25 persen ke posisi 94,4030 pada pukul 15.53 WIB.
Harga emas spot maupun berjangka Comex belum beranjak dari level US$1.860 per troy ounce. Emas spot turun 0,05 persen ke level US$1.860,74 per troy ounce pada pukul 14.26 WIB. Sementara itu emas berjangka Comex turun 0,15 persen ke level US$1.863,50 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain turun 0,09 persen ke posisi 94,5530 pada pukul 14.20 WIB.
Harga emas di pasar spot naik tipis 1 poin ata 0,06 persen ke posisi US$1.862,65 per troy ounce. Adapun emas berjangka Comex kontrak Desember 2020 turun 0,06 persen ke posisi US$1.865,10 per troy ounce.
Indeks dolar di sisi lain terpantau 0,16 persen ke posisi 94,4950 pada pukul 11.10 WIB.
Harga emas di pasar spot naik tipis 0,05 persen ke kevel US$1.862,44 per troy ounce.Indeks dolar AS di sisi lain turun 0,10 persen ke level 94,5480 pada pukul 08.56 WIB
Harga emas di pasar spot terpantau naik 0,01 persen ke posisi US$1.861,77 per troy ounce. Emas berjangka Comex kontrak Desember 2020 juga naik 0,01 persen ke level US$1.861 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain turun 0,11 persen ke posisi 94,5340