Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu entitas anak Grup Wilmar, Yihai Kerry Arawana (YKA) Holdings Co., Ltd.akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di China.
Berdasarkan informasi dari laman bursa Singapura atau SGX pada Kamis (24/9/2020), Yihai Kerry, yang merupakan anak perusahaan Wilmar International Limited akan menawarkan 10 persen dari modal yang disetorkan dengan harga 25,70 yuan per saham.
Sementara itu, sebesar 30 persen dari saham yang ditawarkan akan dialokasikan untuk sejumlah investor strategis yang kebanyakan diberikan kepada perusahaan milik pemerintah China.
Dari aksi IPO ini, Yihai Kerry Arowana menargetkan dapat meraup dana sebesar 13,9 miliar yuan atau US$2,06 miliar. Perusahaan juga telah menunjuk dua sekuritas sebagai penjamin utama emisi efek, yakni China Securities Co., Ltd. Atau China Securities dan China International Capital Co., Ltd.
Perusahaan berencana untuk melakukan IPO pada pertengahan Oktober mendatang. YKA juga telah mendapat restu untuk melantai dari otoritas pasar China dan akan melakukan debutnya di papan pencatatan ChiNext.
Menurut laman resmi perusahaan, Yihai Kerry merupakan perusahaan yang utamanya bergerak di bidang makanan. Sejumlah sektor usaha Yihai Kerry adalah oleokimia, pemrosesan jagung, gandum, dan kacang kedelai, pemrosesan beras secara berkelanjutan, makanan-minuman, dan lainnya.
Baca Juga
Produk-produk yang dikeluarkan Yihai Kerry juga mencakup beragam bidang seperti minyak goreng, tepung, mie instan, susu kedelai, makanan setengah jadi, dan lain-lain. Adapun beberapa merek yang ditelurkan perusahaan adalah Arawana, Olivoila, Orchid, Wonder Farm, Neptune, Fengyuan, Golden Delicious, Reyland, dan Jiejin 100.
Sejaun ini, perusahaan telah berinvestasi sebesar 30 miliar yuan di China dan memiliki sebanyak 30 ribu karyawan, 70 basis produksi di 26 wilayah di China.
