Bisnis.com, JAKARTA – Binaartha Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi berbalik menguat, menuju level resisten terdekat pada perdagangan Rabu (23/9/2020).
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua berada di kisaran level 4.865,27 hingga 4.778,71, sedangkan level resisten pertama maupun kedua berada di kisaran 4.975,54 hingga 5.097,14.
Sementara itu, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.
“Namun, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujar Nafan seperti dikutip dalam publikasi riset hariannya, Rabu (23/9/2020).
Adapun, pada penutupan perdagangan Selasa (22/9/2020) IHSG terkoreksi 1,31 persen atau 65,267 poin ke level 4.934,093. Total nilai transaksi saham di seluruh papan perdagangan senilai Rp6,868 triliun dengan 123 saham menguat, 305 terkoreksi, dan 146 stagnan.
Investor asing kembali menekan IHSG dengan aksi jual atau net sell Rp632,50 miliar. Sektor saham pertanian dan sektor saham keuangan menjadi penekan utama laju IHSG.
Baca Juga
Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan Rabu (23/9/2020) yaitu ACES, ASRI, BBRI, BBNI, BMRI, HOKI, PTPP, dan TPIA.