Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Risiko Koreksi, Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Hari Ini

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) selanjutnya akan cenderung terkoreksi ke arah 4.920- 4.980.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Institution Research Team MNC Sekuritas memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan masih akan melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan, Selasa (22/9/2020).

Institution Research Team MNC Sekuritas menjelaskan bahwa dengan tertembusnya level 5.000, maka pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) selanjutnya akan cenderung terkoreksi ke arah 4.920- 4.980.

Hal itu menjadi bagian dari wave [v] pada skenario biru atau bagian dari wave B pada skenario merah.

Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan Senin (21/9/2020) IHSG parkir di level 4.999,360, terkoreksi 1,183 persen atau 59,86 poin.

Sektor saham industri dasar menjadi penekan utama indeks dengan koreksi 2,20 persen diikuti sektor saham infrastruktur 2,17 persen. Sektor saham pertanian menjadi satu-satunya yang bergerak ke zona hijau dengan naik 1,27 persen.

“Koreksi wave [v] akan terkonfirmasi apabila IHSG turun di bawah 4.753, adapun target koreksi IHSG akan berada pada range 4.500-4.650.,” jelas MNC Sekuritas melalui riset harian, Selasa (22/9/2020).

Adapun, level support IHSG pada hari ini berada di posisi 4.920 dan 4.753, sedangkan level resisten berada di posisi 5.187 dan 5.330

Berikut rekomendasi Institution Research Team MNC Sekuritas untuk perdagangan Selasa (22/9/2020):

GGRM - Spec Buy (Rp42.675)
MNC Sekuritas menjelaskan selama GGRM tidak menembus Rp41,675, maka GGRM hanya akan terkoreksi untuk membentuk wave 2 dari wave (C), selanjutnya GGRM berpeluang menguat untuk membentuk wave 3 dari wave (C). Skenario ini gagal bila GGRM terkoreksi agresif ke bawah Rp41.675.
Spec Buy: Rp42.000-Rp42.500
Target Price: Rp45.000, Rp50.000
Stoploss: below Rp41.675

TLKM - Buy on Weakness (Rp2.810)
MNC Sekuritas memperkirakan saat ini TLKM masih berada pada bagian wave [ii], hal tersebut berarti TLKM diperkirakan masih dapat terkoreksi dulu untuk mengkonfirmasi wave [ii]. Setelahnya, TLKM berpeluang berbalik menguat untuk membentuk wave [iii].
Buy on Weakness: Rp2.720-Rp2.780
Target Price: Rp2.950, Rp3.050
Stoploss: below Rp2.620

PTBA - Buy on Weakness (Rp2.000)
MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan PTBA akan cenderung terkoreksi untuk membentuk wave 2 dari wave (C) terlebih dahulu. Setelahnya, maka PTBA berpeluang menguat untuk membentuk wave 3.
Buy on Weakness: Rp1.900-Rp1.980
Target Price: Rp2.070, Rp2.250
Stoploss: below Rp1.810

PTPP - Sell on Strength (Rp835)
MNC Sekuritas memperkirakan posisi PTPP saat ini sedang berada pada wave [v] dari wave C dari wave (B). Hal tersebut berarti PTPP masih berpeluang untuk melanjutkan koreksinya. Adapun level koreksi PTPP kami perkirakan berada pada area Rp775 dan Rp700.
Sell on Strength: Rp835-Rp850

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper