Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBCA Diberondong Aksi Jual Asing, IHSG Menguat Tipis

Berdasarkan data Bloomberg hingga sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG terapresiasi 0,19 persen atau 9,39 poin ke level 5.047,79. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 5.031,11 - 5.072,68.
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bergerak di zona hijau pada Jumat (18/9/2020).

Berdasarkan data Bloomberg hingga sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG terapresiasi 0,19 persen atau 9,39 poin ke level 5.047,79. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 5.031,11 - 5.072,68.

Sebanyak 241 saham menguat, 144 saham melemah, dan 172 saham tidak berubah. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp5.883,77 triliun.

Nilai transaksi sebesar Rp3,82 triliun dengan net sell investor asing sejumlah Rp579,89 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell Rp460,4 miliar.

Saham BBCA pun turun 550 poin atau 1,91 persen menjadi Rp28.225. Kapitalisasi pasarnya pun berkurang menuju Rp695,89 triliun. Saham TLKM naik 1,77 persen atau 50 poin menuju Rp2.870.

Sementara itu, saham yang paling banyak dibeli investor asing ialah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan net buy Rp20,9 miliar.

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini ke area 5.080 - 5.013 asalkan IHSG tidak melemah ke bawah 5.000.

“Kami memperkirakan pergerakan IHSG berpeluang menguat cenderung terbatas ke area 5.080-5.130,” tulis Tim Analis MNC Sekuritas lewat riset harian, Jumat (18/9/2020).

Kemarin, Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,40 persen ke level 5.038, Kamis (17/9/2020).

Indeks melemah menurutnya setelah The Fed dan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan yang menjadi indikasi belum ada perbaikan ekonomi dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berlangsung pada 16 September 2020 hingga 17 September 2020 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) di level 4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper