Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Dibuka Variatif Jelang Pertemuan The Fed

Bursa saham di Korea Selatan dan Austalia dibuka menguat sedangkan di Jepang terkoreksi.
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia kembali dibuka bervariasi seiring dengan sikap investor yang menanti kebijakan yang akan diterapkan oleh bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan bulanannya.

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu(16/9/2020), Indeks Kospi Korea Selatan dibuka menguat tipis sebesar 0,1 persen. Kenaikan terbesar pada pasar Asia pagi ini dicatatkan oleh pasar Australia setelah indeks S&P/ASX 200 naik 0,3 persen

Sementara itu, indeks Topix Jepang dibuka terkoreksi tipis 0,1 persen. Penurunan juga terjadi pada indeks berjangka S&P 500  sebesar 0,1 persen hingga pukul 09.02 waktu Tokyo, Jepang.

Investor masih terus mencari sentimen positif yang dapat kembali menggairahkan pasar setelah reli positif yang terhenti pada bulan ini.

Sementara itu, The Fed kemungkinan mempertahankan strategi kebijakan moneter yang dovish dalam pertemuannya pada hari Rabu setelah sebelumnya menyatakan akan mengambil langkah yang lebih longgar terkait inflasi.

DI sisi lain, stimulus yang dikucurkan oleh bank sentral masih menjadi penopang sentimen jelang dilakukannya pemilihan umum Presiden Amerika Serikat dan kemungkinan tidak adanya perjanjian antara Inggris dan Uni Eropa.

"Dengan adanya volatilitas pasar dalam beberapa minggu sebelumnya, kemungkinan terjadinya reli positif pada pasar akan sangat sulit mengingat pemilihan umum di AS yang semakin dekat," Ujar Chris Iggo, Chief Investment Officer of Core Investments AXA Investment Managers.

Sementara itu, Organisasi Perdagangan Internasional atau WTO menyatakan Amerika Serikat melanggar peraturan perdagangan antarnegara setelah menetapkan tarif senilai US$234 miliar pada barang-barang ekspor dari China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper