Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boleh Buka Selama PSBB Jakarta, Saham Pemilik Mal Melesat

Sebanyak enam emiten yang memiliki properti pusat perbelanjaan di Jakarta mencetak kenaikan berkisar 1,89 persen hingga 9,49 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Senin (14/9/2020).
Gandaria City, salah satu proyek andalan PT Pakuwon Jati Tbk di Jakarta. Proyek ini merupakan proyek mixed use yang terdiri dari pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen./pakuwonjati.com
Gandaria City, salah satu proyek andalan PT Pakuwon Jati Tbk di Jakarta. Proyek ini merupakan proyek mixed use yang terdiri dari pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen./pakuwonjati.com

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten properti menjadi bintang setelah mencetak kenaikan taham dalam perdagangan di sesi pertama Senin, (14/9/2020). Indeks saham sektor properti mengungguli indeks harga saham gabungan (IHSG).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks saham properti naik 5,43 persen ke posisi 325,32 di akhir sesi I. Adapun IHSG juga melesat 2,34 persen ke level 5.134,05.

Sebanyak enam emiten yang memiliki properti pusat perbelanjaan di Jakarta mendapat angin segar dengan mencetak kenaikan berkisar 1,89 persen hingga 9,49 persen.

Untuk diketahui, masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta yang dimulai hari ini masih memperbolehkan pusat perbelanjaan beroperasi. Namun, Pemerintah DKI Jakarta memberikan pembatasan seperti okupansi pengunjung 50 persen dan tidak dibolehkan santap di tempat (dine in) untuk beberapa restoran di dalam pusat perbelanjaan.

Semula, pusat perbelanjaan dikhawatirkan akan makin terpuruk saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan rencana penerapan PSBB total pada 9 September 2020. Belakangan, pengaturan rinci PSBB tidak seketat rencana awal yang mana sebelas sektor kegiatan usaha masih boleh beroperasi dengan persyaratan tertentu.

Di antara deretan saham properti yang berkilau, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk. naik paling tinggi, yaitu 9,49 persen atau 70 poin ke posisi 750.

Emiten berkode saham BSDE itu memiliki portofolio pusat perbelanjaan yang cukup banyak di Jakarta secara tidak langsung. Pusat perbelanjaan yang dimiliki BSDE antara lain jaringan pusat perbelanjaan ITC.

Selain itu, saham PT Pakuwon Jati Tbk juga melesat 6,29 persen ke posisi 372. Emiten berkode saham PWON itu merupakan pemilik dua pusat perbelanjaan ternama di Jakarta, yaitu Kota Kasablanka dan Gandaria City.

Saham salah satu juragan mal, PT Lippo Karawaci juga ikut melesat dengan kenaikan 3,31 persen ke level 125. Emiten berkoed LPKR itu merupakan induk dari jaringan pusat perbelanjaan Lippo Malls yang tersebar di beberapa lokasi di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.

Emiten properti lain yang sahamnya tersengat adalah PT Summarecon Agung Tbk. dan PT Ciputra Development Tbk. Saham berkode SMRA naik 2,61 persen sedangkan saham berkode CTRA menguat 3,79 persen.

Sebagaimana diketahui, SMRA merupakan pemilik pusat perbelanjaan Summarecon Mall Kelapa Gading sedangka CTRA memiliki Mal Ciputra dan Lotte Shopping Avenue.

Tidak ketinggalan, PT Agung Podomoro Land Tbk. juga mengekor pergerakan saham-saham properti. Saham berkode APLN naik 1,89 persen ke level 108. APLN memiliki sejumlah mal di Jakarta, mulai dari Senayan City, Kuningan City, Central Park, Neo Soho, dan Thamrin City.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper