Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pieter Tanuri Tambah Kepemilikan Saham Bali United (BOLA)

Pemegang saham mayoritas PT Bali Bintang Sejahtera Tbk., Pieter Tanuri getol menambah kepemilikan sahamnya di perseroan.
Presdir PT. Multistrada Arah Sarana Tbk Pieter Tanuri (keempat kanan) berbincang dengan tujuh penerima beasiswa berlatih sepak bola di Manchester United Soccer School yang tiba dari Inggris di Wisma Archilles Jakarta Barat, Rabu (26/8). /Antara
Presdir PT. Multistrada Arah Sarana Tbk Pieter Tanuri (keempat kanan) berbincang dengan tujuh penerima beasiswa berlatih sepak bola di Manchester United Soccer School yang tiba dari Inggris di Wisma Archilles Jakarta Barat, Rabu (26/8). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham mayoritas PT Bali Bintang Sejahtera Tbk., Pieter Tanuri,  menambah porsi kepemilikan dengan tujuan investasi.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Minggu (13/9/2020), Pieter melaporkan pembelian saham Bali Bintang Sejahtera pemilik klub sepak bola Bali United.

Pembelian dilakukan oleh Pieter pada 1 September 2020 hingg 7 September 2020. Total saham yan dibeli sebanyak 423.900 lembar dengan harga yang beragam.

Adapun, total dana yang digelontorkan untuk berbelanja saham emiten bersandi BOLA itu senilai Rp68,05 juta. Status kepemilikan saham Pieter di perseroan adalah langsung.

“[Tujuan dari transaksi] investasi,” ujarnya dalam surat kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan.

Dengan transaksi itu, jumlah kepemilikan saham Pieter bertambah dari 1.307.252.520 menjadi 1.307.676.420 atau setara dengan 21,79 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham BOLA parkir di zona merah dengan koreksi 2 poin atau 1,22 persen ke level Rp162 akhir perdagangan Jumat (11/9/2020). Secara year to date (ytd), pergerakan harga saham tercatat mengalami koreksi 50,91 persen.

Manajemen BOLA mengungkapkan pendapatan perseroan pada kuartal I/2020 lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu karena pertandingan Liga I dan AFC masih berlangsung sampai dengan awal Maret 2020. Akan tetapi, perseroan memproyeksikan penerimaan akan turun sebesar 60 persen pada 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper