Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi AS di Atas Ekspektasi, Bursa Wall Street Menguat

Departemen Tenaga Kerja mencatat indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) naik 0,4 persen dari bulan sebelumnya.
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat bergerak menguat pada awal perdagangan Jumat (11/9/2020), di tengah bertahannya kekhawatiran investor menjelang berakhirnya salah satu pekan paling bergejolak sejak Maret.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 menguat 0,58 persen ke level 3.358,66, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,42 persen ke 27.649,88, sedangkan indeks Nasdaq Composite menguat 0,69 persen ke level 10.995,05.

Bursa saham AS menguat setelah data menunjukkan inflasi AS meningkat lebih dari ekspektasi ekonom pada bulan Agustus.

Departemen Tenaga Kerja mencatat indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) naik 0,4 persen dari bulan sebelumnya (month on month/MoM). Pada bulan Juli, CPI mengat 0,6 persen.

CPI bulan Agustus dalam median survei Bloomberg terhadap para ekonom sebelumnye memperkirakan kenaikan 0,3 persen. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/YoY), CPI AS meningkat 1,3 persen, setelah kenaikan 1 persen pada bulan Juli.

Bursa AS dan global tetap berada di jalur untuk penurunan mingguan berturut-turut pertama sejak Maret, setelah mengalami reli yang meningkatkan kapitalisasi pasar bursa AS hingg US$7 triliun.

Pandemi maish terus memberikan tekanan terhadap ekonomi global, dengan data AS menunjukkan pasar tenaga belum mampu pulih. Namun, rebound kontrak berjangka AS menunjukkan sejumlah investor memandang penurunan sebagai koreksi sementara.

Direktur pelaksana dan penasihat aset pribadi UBS Global Wealth Management, Charles Day, mengatakan investor sebaiknya harus tetap berinvestasi. Ia juga mempertahankan pandangan positifnya terhadap pasar saham.

“Ketika ada pergerakan mendadak dan jangka pendek ini terjadi, itu tidak berarti investor menghindari sektor ini, tetapi mereka harus siap bahwa itu adalah harga untuk masuk ke sana," ungkapnya, seperti dikutip Bloomberg.

Di Eropa, pelaku pasar mencermati komentar dari pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) setelah Presiden Christine Lagarde memicu reli euro pada hari Kamis ketika dia menyampaikan pandangannya mengenai lonjakan mata uang belakangan ini.

Selanjutnya, Kepala Ekonom ECB Philiip Lane mengingatkan bahwa apresiasi euro pada tahun ini telah merusak prospek inflasi. Adapun, komentar Lane terdengar lebih keras ketimbang Lagarde.

“Inflasi akan tetap negatif sampai akhir tahun dan revisi naik untuk pertumbuhan harga inti karena rebound ekonomi tampak menjadi tidak mungkin karena nilai tukar yang kuat,” tulis Lane lewat blog, Jumat (11/9/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper