Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Bursa Saham Asia Menguat, Shanghai Composite Naik 0,79 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 ditutup menguat masing-masing 0,73 persen dan 0,74 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan berakhir menguat tipis 0,01 persen.
Bursa Asia/ Bloomberg.
Bursa Asia/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas bursa saham Asia menguat pada perdagangan Jumat (11/9/2020 di tengah kekhawatiran atas tingginya valuasi saham di sejumlah pasar modal.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 ditutup menguat masing-masing 0,73 persen dan 0,74 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan berakhir menguat tipis 0,01 persen.

Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,79 persen dan indeks Hang Seng menguat 0,9 persen. Di sisi lain, indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,83 persen.

Kontrak berjangka pada indeks Nasdaq 100 menunjukkan penguatan setelah bursa AS fluktuatif dan indeks teknologi melemah lelbih dari 2 persen. Sementara itu, indeks Stoxx Europe 600 melemah tipis pada awal perdagangan.

Pelaku pasar akan mencermati komentar dari sejumlah pejabat Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) yang dijadwalkan untuk berbicara hari ini. Pada hari Kamis, Presiden ECB Christine Lagarde memacu reli mata uang euro ketika dia menyampaikan komentar yang relatif ringan mengenai lonjakan mata uang.

Bursa saham global tetap berada di jalur untuk penurunan mingguan berturut-turut pertama sejak Maret setelah reli yang menambahkan kapitalisasi bursa AS hingga US$7 triliun.

Pandemi masih terus memberikan tekanan terhadap ekonomi global, dengan data AS menunjukkan pasar tenaga belum mampu pulih. Sementara itu, kasus virus corona secara mencapai 28 juta, dan Eropa kembali muncul sebagai pusat penyebaran.

Kepala ekuitas aktif Wells Fargo Asset Management mengatakan koreksi pasa saham saat ini merupakan koreksi yang sehat setelah mengalami lonjakan dalam beberapa waktu lalu.

“Setelah peningkatan yang kami lihat di beberapa saham teknologi, tidak mengherankan bahwa ada koreksi seperti saat ini, dan kemungkinan besar volatilitas akan erus tinggi,” ungkapnya, seperti dikutip Bloomberg.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper