Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mencanangkan integrasi proses bisnis berbasis teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi perusahaan. Integrasi tersebut terangkut dalam Waskita Integrated Digital Enterprise (WIDE).
Director of HCM and System Development Waskita Karya Hadjar Seti Adji mengatakan mengatakan WIDE menggabungkan beberapa aplikasi mulai dari manajemen pengadaan barang hingga penerapan sistem kesehatan dan keselamatan kerja.
“Program besar ini dilengkapi fitur-fitur yang mendukung keamanan dan kerahasiaan data, sehingga memudahkan dalam memberikan informasi serta mencegah adanya duplikasi data dan dokumen sejenis,” jelsa Hadjar melalui keterangan resmi, Jumat (11/9/2020).
Dia menerangkan, Waskita Karya menggunakan aplikasi bernama Waskita Aplication Vendor Excellence (WAVE) untuk manajemen pengadaan dan pembelian secara online (e-procurement dan e-purchasing).
Manfaat aplikasi ini, lanjut Hadjar yaitu membuat proses pengelolaan data vendor lebih efektif dan efisien. Fasilitasnya mulai dari registrasi self service, pengelolaan dokumen digital hingga integrasi data.
Emiten bersandi saham WSKT itu juga menggunakan Waskita Employee Self Service Technology (WEST) berfungsi untuk melayani seluruh kebutuhan pegawai dalam satu wadah, termasuk absensi elektronik, proses cuti dan data asesmen kinerja pegawai.
Baca Juga
Dalam menjalankan operasi, Waskita Karya juga menggunakan Waskita Equipment Log and list (WELL) untuk pengelolaan peralatan konstruksi berbasis web.
Pada aspek mitigasi risiko, Waskita Karya memanfaatkan aplikasi Waskita Enterprise Risk management (WARM) yang berguna bagi manajemen untuk data risiko dari seluruh bagian perusahaan dan memantau mitigasi risiko secara berkala.
Hadjar menuturkan, untuk menunjang kesehatan dan keselamatan pekerja, Waskita Karya memiliki QHSE Application untuk memantau dan mengevaluasi penerapan QHSE di lingkungan kantor dan proyek.
Di tengah tren bekerja dari rumah manajemen menyediakan aplikasi WBS dan PROMIS. Aplikasi PROMIS merupakan sarana untuk memudahkan monitoring produktivitas Corporate Office dan Business Unit sehingga kinerja karyawan tetap optimal meskipun menerapkan sistem kerja work form home (WFH).
Hadjar menyebut PROMIS digunakan untuk mendokumentasikan semua rencana kerja divisi, mencatat eksekusi rencana kerja, serta menampilkan laporan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan.
“Proses integrasi aplikasi berbasis digital ini membuat proses bisnis Waskita menjadi lebih efisien, dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)", tukas Hadjar.