Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi PT Soho Global Health Tbk. akhirnya resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (8/9/2020).
Emiten berkode saham SOHO menetapkan harga penawaran sebesar Rp1.820 per saham dan telah melalui proses penawaran umum pada 2 – 3 September 2020.
Jumlah saham yang dilepas sebanyak 114.380.700 saham atau setara 13,78 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah pelaksanaan
Penawaran umum perdana saham perseroan.
Dengan begitu, dana segar yang akan diperoleh produsen Imboost tersebut adalah sebesar Rp208,17 miliar.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer SOHO, Rogelio Paulino Jr La’ O (Cooey) mengatakan penawaran umum saham perdana merupakan langkah strategis bagi SOHO untuk memperkuat posisi SOHO di sektor farmasi dan kesehatan di Indonesia.
Oleh karena itu, seluruh dana hasil IPO akan digunakan SOHO untuk memperkuat bisnis distribusi yang merupakan aset strategis SOHO serta penggerak segmen-segmen bisnis lainnya dalam SOHO.
Baca Juga
"Kami berkomitmen untuk mengambil langkah proaktif untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dengan menghadirkan lebih banyak produk dan layanan bagi pasien dan pelanggan, dan terus mengupayakan solusi kesehatan yang lebih baik. Sehingga bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih sehat sekaligus tetap berkomitmen untuk secara konsisten memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham kami," ungkapnya dikutip dari rilis pers, Selasa (8/9/2020).
SOHO diketahui telah mencatatkan pertumbuhan penjualan diatas 10 persen selama 3 tahun terakhir, dan mencapai kenaikan 40,7 persen untuk penjualan selama 6 bulan pertama tahun 2020.
Hal ini dinilai tidak terlepas dari kemampuan dan kehandalan SOHO untuk mengeksekusi strategi bisnis dan menghadapi tantangan dalam lingkungan bisnis yang volatil dan berubah dengan cepat.
“Didorong oleh kehandalan R&D dan pengertian yang mendalam mengenai industri kesehatan di Indonesia, kami terus menghadirkan inovasi untuk membawa produk baru ke pasar. Merek unggulan kami, Imboost, adalah salah satu contoh merek yang sangat sukses terutama dalam kategori daya tahan tubuh," sambung Cooey.
Imboost adalah salah satu merek paling bernilai di industri farmasi dalam hal pendapatan dan telah tumbuh rata-rata 25 persen setiap tahun selama tujuh tahun terakhir.
Pertengahan tahun 2020, karena konsumen yang dilayani berada dalam kondisi waspada pandemi, Imboost telah tumbuh lebih dari 100 persen.
Director, Head of Investment Banking, PT Indo Premier Sekuritas, Rayendra L. Tobing, menjelaskan, bersamaan dengan penawaran umum perdana saham ini, SOHO juga akan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan Management Incentive Program, konversi waran dan konversi convertible notes.
Dengan demikian, secara keseluruhan saham yang akan dikeluarkan SOHO sebanyak 553.290.122 saham. SOHO akan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp2,3 triliun.
"Industri farmasi di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar didukung dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang stabil, profil demografi yang mendukung dan dukungan pemerintah dalam pengembangan industri," ungkap Rayendra.
Seiring dengan adanya pandemi COVID-19, permintaan terhadap produk dan layanan kesehatan meningkat secara pesat di seluruh dunia dan tidak terkecuali di Indonesia.
Dengan belum tersedianya vaksin yang melindungi dari virus COVID-19, muncul peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, termasuk permintaan untuk produk-produk yang ditawarkan oleh SOHO.