Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Buana Lintas Lautan (BULL) Borong Saham, Berapa Nilainya?

Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan Tbk. Wong Kevin kini memiliki 2,47 persen saham perseroan yang dia pimpin.
Kapal tanker BULL Kangean, salah satu armada PT Buana Lintas Lautan Tbk. /bull.co.id
Kapal tanker BULL Kangean, salah satu armada PT Buana Lintas Lautan Tbk. /bull.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan Tbk. Wong Kevin melaporkan aktivitas transaksi pembelian saham perseroan yang dia pimpin sebanyak 150 juta lembar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kevin memborong saham berkode BULL pada 2 September 2020 untuk investasi jangka panjang.

Selum transaksi, jumlah saham yang dimiliki Kevin mencapi 142,13 juta lembar. Setelah transaksi, tentu saja bertambah, menjadi 292,13 juta lembar tau 2,47 persen dari total saham.

Harga pembelian saham mencapai Rp300 per lembar. Dengan kata lain, Kevin merogoh kocek Rp45 miliar untuk transaksi pembelian saham tersebut.

Publik menjadi pemegang saham paling besar di BULL sebanyak 49 persen. Adapun kepemilikan dengan porsi di atas 5 persen dimiliki enam pihak, yaitu PT Geo Link Indonesia (12,001 persen), PT Danatama Kapital Investama (9,394 persen), dan PT Delta Royal Sejahtera (8,771 persen).

Selanjutnya PT Tesco International Capital (8,483 persen), Credit Suisse AG (6,463 persen), dan Aries Liman (5,577 persen).

Wong ditunjuk menjadi Direktur Utama Buana Lintas Lautan pada 2015. Sebelumnya, dia menjabat sebagai salah satu Direktur PT Berlian Laju Tanker pada 1999—2014.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham BULL naik 4,49 persen atau 14 poin ke level Rp326 pada akhir perdagangan sesi pertama, Senin (7/9/2020). Pergerakan harga saham terpantau telah naik 101,23 persen secara year to date (ytd).

Pada perdagangan hari ini, Senin (7/9/2020), saham BULL terpantau naik 0,64 persen ke posisi 314 pada pukul 10.20 WIB. Dalam sepekan terakhir, harga saham BULL naik 10,56 persen.

Di sisi lain, BULL berencana melakukan program pembelian kembali atau buyback saham untuk pertama kali. Lewat siaran pers Selasa (25/8/2020), Buana Lintas Lautan menyampaikan program buyback akan berlangsung selama 3 bulan ke depan.

Sesuai dengan kondisi pasar, pembelian akan mencakup sebanyak-banyaknya 600 juta lembar saham atau 5,1 persen dari saham beredar.

Emiten berkode saham BULL itu membatasi pembelian tidak lebih dari Rp450. Dengan asumsi pembelian kembali saham dengan harga maksimal san maksimal jumlah saham yang disetujui, total nilai program buyback maksimal Rp270 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper