Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,59 persen atau 31,16 poin ke posisi 5.280,81 pada perdagangan hari ini, Kamis (3/9/2020). Sejumlah saham berkapitalisasi jumbo alias big caps berguguran sehingga menekan laju indeks.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di posisi 5.311,97 dan bergerak di rentang 5.242,17-5.331,17 sepanjang perdagangan. Total transaksi saham mencapai 16,34 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp8,54 triliun. Penurunan indeks hari ini membauat IHSG gagal melanjutkan reli.
IHSG sempat memiliki tenaga di awal perdagangan saat dibuka menguat. Namun, belum setengah jam berjalan, IHSG terseret ke zona merah hingga sesi pertama berakhir. Selepas sesi kedua, tekanan masih menyergap indeks hingga akhirnya ditutup dengan pelemahan 0,59 persen.
Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan net sell investor yang mencapai Rp836,07 miliar. Sejumlah saham berkapitalisasi jumbo menjadi sasaran. Adapun secara umum sebanyak 137 saham menguat, 306 saham melemah, dan 156 saham stagnan.
Berdasarkatan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun Bisnis, Saham PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) tercatat sebagai saham yang paling banyak diburu investor asing dengan volume beli bersih 15,05 juta lembar saham.
Investor asing juga menyukai saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA). Saham AISA pada perdagangan hari ini melesat 34 persen, tepat empat hari setelah suspensi saham dibuka.
Seperti diketahui, BEI mengungkapkan perihal pembukaan kembali perdagangan efek AISA yang sudah disuspensi sejak 5 Juli 2018. Perdagangan efek itu mencakup saham, obligasi, dan sukuk perseroan di seluruh pasar sejak sesi I Perdagangan Efek Senin (31/8/2020).
Berikut daftar 10 saham yang paling banyak diincar investor asing :
10 Saham Paling Diburu Investor Asing, 3 September 2020 | |
---|---|
Kode Saham | Volume Saham (net buy) |
WOOD | 15.053.700 |
TINS | 11.036.600 |
BRIS | 8.931.800 |
FREN | 8.084.400 |
AISA | 7.277.100 |
BRMS | 6.394.200 |
BBKP | 6.318.800 |
BULL | 6.054.300 |
BMRI | 5.561.685 |
MYOR | 4.368.000 |