Bisnis.com, JAKARTA — PT Perdana Bangun Pusaka Tbk. akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement tahap kedua.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (3/9/2020), Perdana Bangun Pusaka akan menerbitkan saham baru lewat penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) pada Kamis (10/9/2020).
Perseroan melepaskan sebanyak 22 juta lembar saham baru dengan harga Rp500.
“Jumlah PMTHMETD senilai Rp11 miliar,” tulis Direksi Perdana Bangun Pusaka melalui keterbukaan informasi pada, Kamis (3/9/2020).
Emiten berkode saham KONI itu akan melakukan pencatatan saham baru PMTHMETD pada Jumat (11/9/2020). Pemberitahuan hasil pelaksanaan private placement akan dilakukan pada Senin (14/9/2020).
Dengan aksi korporasi tersebut, jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan yang semula sebanyak 174 juta saham akan menjadi sebanyak-banyak 196 juta saham.
Baca Juga
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham KONI stagnan di level Rp488 pada penutupan sesi pertama Kamis (3/9/2020). Dalam tiga bulan terakhir, laju saham telah naik 14,02 persen.
KONI bergerak di bidang penjualan dan distribusi produk-produk fotografi. Perusahaan dan entitas anaknya berdomisili di Jakarta sedangkan depot-depot atau perwakilan yang dimiliki atau disewa berlokasi di 14 wilayah geografis Indonesia.