Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Saham Emiten Unggas Berdarah-darah, Ada Apa Ya?

Empat saham emiten perunggasan turun berkisar 1,63 persen hingga 6,87 persen pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (1/9/2020).
Pedagang melayani pembeli ayam potong di pasar pagi Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (4/6)./Antara
Pedagang melayani pembeli ayam potong di pasar pagi Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (4/6)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Laju saham emiten perunggasan tersungkur ke zona merah pada sesi pertama perdagangan Selasa (1/9/2020).Penurunan harga saham emiten unggas bersamaan dengan rilis data inflasi yang menunjukkan tren daya beli melemah.

Berdasarkan data Bloomberg, empat saham emiten perunggasan turun berkisar 1,63 persen hingga 6,87 persen. Penurunan tersebut lebih dalam dari tren indeks harga saham gabungan (IHSG) yang turun 0,02 persen.

Saham PT Sierad Produce Tbk. turun paling dalam sebesar 6,87 persen ke posisi 1.085. Kemudian disusul saham PT Japfa Tbk dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. masing-masing 2,87 persen dan 2,78 persen. Adapun saham PT Malindo Feedmill Tbk. juga turun 1,63 persen.

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tren penurunan inflasi inti kembali berlanjut di bulan Agustus sehingga memperkuat pelemahan daya beli yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan inflasi inti pada bulan Agustus mencapai 0,29 persen dengan andil 0,19 persen. Adapun, inflasi tahun kalendernya sebesar 1,32 persen.

"Ini menunjukkan daya beli masyarakat belum pulih karena pandemi Covid-19," ujar Kecuk, Selasa (1/9/2020).

Selama Agustus 2020, tercatat Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,05 persen. Kelompok bahan makanan dan minuman mengalami deflasi sebsar 0,86 persen dengan andil kepada deflasi keseluruhan sebesar 0,22 persen.

Penurunan terbesar disumbang oleh daging ayam ras sebesar 0,09 persen, disusul oleh harga bawang merah sebesar 0,07 persen. Untuk diketahui, harga ayam potong memiliki sentimen terhadap emiten perunggasan.

Saat harga ayam potong naik pada awal Juli 2020 lalu, saham-saham emiten perunggasan juga ikut naik. Sebaliknya, saat harga ayam turun seperti tertuang dalam laporan BPS, saham emiten unggas tertekan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper