Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarik-menarik Sentimen Global, Kemana Arah Harga Emas?

Emas yang biasanya bersinar dalam problem geopolitik dan ekonomi global belum melaju tinggi, karena peningkatan minat pasar ke aset berisiko.
Tumpukan emas batangan./Bloomberg
Tumpukan emas batangan./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas bergerak dalam rentang yang sempit seiring dengan tarik-menarik sentimen yang menjadi katalis bagi harga.

Pada perdagangan Rabu (26/8/2929) pukul 10.53 WIB, harga emas spot berbalik koreksi 0,07 persen ke level US$1.926,82 per troy ounce. Adapun, harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,5 persen menuju US$1.932,8 per troy ounce.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas terlihat bergerak dalam rentang sempit di sesi perdagangan Asia hari Rabu (26/8), di tengah kekhawatiran akan proyeksi ekonomi global dari meningkatnya kasus Covid-19.

Namun demikian, logam mulia yang biasanya bersinar dalam problem geopolitik dan ekonomi global belum melaju tinggi. Sentimen tersebut diimbangi oleh kenaikan minat pasar terhadap aset berisiko seperti saham karena progres negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China.

Para pejabat tinggi perdagangan AS dan Tiongkok menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kesepakatan dagang fase pertama. Saat ini terlihat Tiongkok kurang mematuhi kewajibannya untuk membeli barang-barang AS, yang mana ini berikan dorongan positif ke pasar keuangan di hari Selasa.

Adapun, pasien terjangkit virus corona mencapai 23,77 juta orang secara global dan sebanyak 814.072 jiwa telah meninggal. Harga emas yang sebelumnya melejit menembus level tertinggi sepanjang masa ke atas US$2.000, biasanya digunakan sebagai aset investasi aman selama ketidakpastian politik dan keuangan.

"Selanjutnya pasar tampaknya menantikan pidato ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Kamis, ketika dia diperkirakan akan berikan pandangan inflasi dan kebijakan moneter bank sentral AS," papar Monex.

Secara teknikal, analis Monex Investindo Futures Faisyal menyampaikan harga emas masih cenderung turun selama harga bergerak di bawah level US$1.936, yang merupakan area indikator moving average 100 (garis biru) di dalam grafik 1 jam.

Untukk sisi bawahnya, level support terdekat berada di US$1.920. Menembus ke bawah dari level tersebut berpeluang memicu penurunan lanjutan ke US$1.912 sebelum menargetkann support kuat di US$1.904.

Sementara itu jika bergerak naik, level resisten terdekat berada di US$1.936. Lepas ke atas dari level tersebut berpeluang memicu kenaikan lanjutan ke US$1.943 sebelum mengincar resistan kuat di US$1.950.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper