Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Tertekan Dampak Pandemi, Begini Cara Semen Baturaja (SMBR) Jaga Arus Kas

Dampak pandemi Covid-19 telah menyebabkan permintaan semen turun sehingga menggerus pendapatan Semen Baturaja (SMBR). Untuk itu, perseroan menempuh sejumlah jurus agar kondisi kas tetap sehat.
Pegawai PT Semen Baturaja (Persero) Tbk memanfaatkan sistem teknologi informasi untuk memantau penjualan dan distribusi produk perseroan. istimewa
Pegawai PT Semen Baturaja (Persero) Tbk memanfaatkan sistem teknologi informasi untuk memantau penjualan dan distribusi produk perseroan. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten semen asal Sumatra Selatan, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) melakukan sejumlah strategi untuk menjaga kinerja perseroan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Sepanjang semester I/2020 emiten pelat merah ini membukukan rapor merah. Pada pos laba usaha, perseroan menderita rugi Rp34 miliar, salah satunya akibat hasil penjualan yang anjlok 19 persen dan meningkatnya beban perseroan.

Direktur Keuangan Semen Baturaja M. Jamil mengatakan ada dua penyebab penjualan perseroan lungsur di paruh pertama tahun ini. Pertama, proyek-proyek besar di Sumatra bagian Selatan seperti jalan tol di Lampung dan Palembang sudah rampung. Kedua, wabah virus corona (Covid-19) membuat sejumlah proyek infrastruktur yang sedang berjalan ditunda. 

“Seperti dana dana desa yang selama ini banyak ke kegiatan infrastruktur tapi tahun ini karena ada covid lebih banyak digunakan ke bantuan sosial. Ini menggerus demand jadi berakibat produksi juga turun,” ungkapnya dalam paparan publik via daring, Senin (24/8/2020).

Untuk itu, Jamil menyebut ada sejumlah strategi yang dilakukan perseroan, salah satunya adalah menunda hampir semua belanja modal di tahun ini demi mempertahankan arus kas perseroan agar tetap sehat.

Capex kami dengan kondisi seperti ini postpone hampir semua kegiatan, kecuali yang mutlak seperti pembebasan lahan,” tuturnya.

Selain itu, perseroan juga menekan biaya produksi agar mendapatkan biaya lebih rendah. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi peningkatan beban keuangan dari pembayaran pinjaman kredit investasi dan MTN sebesar Rp70 miliar.

Di sisi lain, perseroan juga berupaya melakukan penetrasi ke beberapa wilayah baru, khususnya di daerah Lampung untuk menciptakan pangsa pasar baru. Jamil menilai strategi ini cukup berhasil menopang kinerja perseroan. 

Tak hanya itu, perseroan juga mulai fokus menggarap produk-produk alternatif nonsemen seperti mortar dan white clay.

“Jadi bisa dilihat di semester I walaupun demand turun cukup tinggi, sampai dua digit, tapi sales kami di daerah itu penurunannya hanya sekitar 4 persen,” ujar dia.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper