Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten pertambangan emas kembali menggeliat setelah sempat terpukul pada pekan lalu. Laju saham emiten sejalan dengan harga emas yang comeback ke level US$2.000 per troy ounce.
Berdasarkan data Bloomberg, lima saham emiten yang memiliki bisnis pertambangan emas kompak parkir di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (18/8/2020). Kenaikan harga saham lima emiten berkisar 2,28 persen hingga 8,59 persen.
Saham PT J Resource Asia Pasifik Tbk. (PSAB) mencetak pertumbuhan tertinggi sedangkan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan investor dengan nilai transaksi Rp360 miliar
Berikut ringkasan kinerja saham lima emiten tambang emas hari ini, Selasa (18/8/2020).
Kinerja Saham Emiten Tambang Emas, 18 Agustus 2020 | |||
---|---|---|---|
Kode Emitenn | Harga Penutupan Hari Ini | Perubahan Harian | Perubahan 3 Bulan |
MDKA | 1.870 | 3,31% | 54,44% |
UNTR | 23.600 | 2,28% | 50,08% |
ANTM | 805 | 2,55% | 51,89% |
PSAB | 278 | 8,59% | 46,32% |
SQMI | 190 | 3,26% | -5,00% |
Untuk diketahui, harga emas dunia kembali menyentuh level US$2.000 per troy ounce setelah pada pekan lalu anjlok.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot di level US$2.000,22 per troy ounce pada pukul 13.26 WIB. Dalam periode tahun berjalan harga emas sudah naik 30,74 persen.
Baca Juga
Sementara itu, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 naik 0,32 persen menjadi US$2.007,30 per troy ounce.
Untuk diketahui, pada pekan lalu harga emas sempat anjlok ke level US$1.800 per troy ounce. Penurunan tersebut bahkan tercatat yang terbesar dalam 7 tahun terakhir.
Dalam sepekan terakhir, level terendah harga penutupan emas spot di level US$1.911,89 per troy ounce pada 11 Agustus 2020 lalu. Adapun harga penutupan emas Comex terendah di posisi US$1.946 per troy ounce.