Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibayangi Jatuh Tempo, Perumnas Bakal Lunasi MTN Rp350 Miliar

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Perum Perumnas memiliki MTN XI 2019 seri A senilai Rp150 milliar dan seri B senilai Rp200 miliar yang akan jatuh tempo pada bulan November 2020.
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Perum Perumnas bakal melunasi medium term note (MTN) senilai Rp350 miliar yang akan jatuh tempo pada November 2020.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Perum Perumnas memiliki MTN XI 2019 seri A senilai Rp150 milliar dan seri B senilai Rp200 miliar yang akan jatuh tempo pada bulan November 2020.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro optimistis perseroan dapat melunasi setiap MTN yang jatuh tempo tanpa terkecuali. Perumnas, lanjutnya, akan menggenjot kinerja di lebih dari 25 proyek dengan mayoritas memiliki konsep rumah tapak.

“Dari proyek-proyek tersebut setidaknya secara unit jual kami dapat mengantongi lebih dari 70 persen penjualan dari yang telah ditargetkan. Kami lebih berfokus pada proyek-proyek yang memiliki minat pasar yang tinggi dengan struktur biaya yang rendah. Hal ini terdapat pada konsep rumah tapak dan kami agresif di sisi itu,” katanya dalam keterangan resmi pada Sabtu (15/8/2020).

Selain itu, Budi mengatakan Perumnas juga sudah melakukan beragam efisiensi di internal dan juga di sisi penjualan. Menurutnya perusahaan plat merah itu akan melakukan pendekatan secara kolektif dengan semakin gencar menangkap peluang pasar secara korporasi melalui metode bulksales dan club deal.

“Kemudian kami juga menjajaki kerjasama dengan BP Tapera untuk memperluas potensi pasar subsidi Perumnas, karena setiap proyek Perumnas sekitar 20 persen dipastikan menghasilkan produk tipe subsidi. Ini harus cepat terserap ke pasar,” katanya.

Budi menambahkan perseroan juga melakukan pendekatan kolektif untuk kerjasama dengan BPK yang sudah mengantongi pesanan sekitar 500 unit rumah untuk tipe rumah 36 dan 45 di Bogor.

Sementara itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat korporasi Perumnas menjadi  idBBB- dengan outlook atau prospek negative pada bulan Mei lalu setelah Perumnas melunasi MTN 1/2017 seri A.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper