Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Getol Ekspansi, Smartfren (FREN) Gelontorkan Belanja Rp3,7 Triliun

Tahun ini, smartfren menganggarkan belanja modal hingga US$250 juta atau sekitar Rp3,72 triliun dan hingga akhir semester I/2020 telah diserap sekitar US$170—180 juta atau Rp2,53—2,68 triliun.
Model memperlihatkan Kartu Perdana BosKu (Bonus Kuota) saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (26/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Model memperlihatkan Kartu Perdana BosKu (Bonus Kuota) saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (26/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Entitas Grup Sinar Mas, PT Smartfren Telecom Tbk. terus menggenjot ekspansi mereka tahun ini. Perseroan berencana menghabiskan seluruh anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) yang mencapai US$250 juta.

Direktur Smartfren Telecom Antony Susilo menuturkan untuk tahun ini pihaknya menganggarkan belanja modal hingga US$250 juta atau sekitar Rp3,72 triliun dan hingga akhir semester I/2020 telah diserap sekitar US$170—180 juta atau Rp2,53—2,68 triliun.

“Jadi masih ada sekitar US$70—80 juta lagi di semester dua,” jelasnya dalam sesi paparan publik kinerja Smartfren Telecom, Jumat (14/8/2020).

Dia mengatakan sejauh ini tidak ada perubahan dalam total anggaran capex perseroan terkait situasi pandemi yang melanda sejak paruh pertama. Mayoritas capex dialokasikan untuk biaya penambahan base transceiver station (BTS).

Adapun, per akhir semester I/2020 perseroan berhasil menggenapkan jumlah BTS mereka mencapai sekitar 35.6000 unit, dari posisi 31.1000 unit per akhir Desember 2019, sedangkan secara tahunan jumlah tersebut meningkat 64 persen.

“Kita sesuaikan dengan kebutuhan karena saat pandemi banyak yang WFH jadi ada perubahan, tapi dari sisi jumlah masih sama,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan untuk paruh kedua tahun ini mereka akan lebih fokus ekspansi di daerah yang mengalami perubahan pola traffic data sepanjang pandemi.

Dia menyebut akibat adanya perubahan pola konsumsi dan persebaran pengguna selama masa pandemi, membuat sejumlah titik mengalami overload sehingga memerlukan penambahan bandwith.

“Smartfren lagi menanjak traffic-nya bukan main, apalagi banyak pelanggan baru akibat pandemi. Kita harap kecepatan ekspansi bisa mengimbangi kecepatan kenaikan traffic,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper