Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat Super Tipis, Saham Properti Jadi Pemberat

Saham-saham sektor properti menjadi pemberat utama laju IHSG hari ini.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan berhasil kembali ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (13/8/2020).

Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,1 persen atau 5,09 poin ke level 5.238,54. Setelah mengawali perdagangan ke level 5.279,35, indeks berbalik melemah hingga terjerembab ke zona merah 5.218.41.

Jelang akhir sesi I atau 11.00 WIB, IHSG kembali berhasil meningkat. Terpantau 165 saham menguat, 212 saham melemah, dan 163 saham stagnan.

Hingga akhir perdagangan siang, 6 indeks sektoral mengalami penguatan, dipimpin oleh sektor konsumer yang menguat 0,73 persen dan perkebunan yang naik 0,64 persen.

Sementara itu, sektor properti tertekan paling dalam, yakni -0,45 persen.

Direktur Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan fluktuasi nilai tukar rupiah masih akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini. Sentimen uji coba vaksin Covid-19 diyakini bakal menjadi bahan bakar kenaikan indeks.

“Di sisi lain rentang gerak IHSG terlihat masih cukup terbatas sehingga jika terjadi momentum koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” jelasnya dalam laporan riset yang dikutip Bisnis, Kamis (13/8/2020).

William memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 5.002 s.d 5.271 pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan secara teknikal IHSG melanjutkan penguatan dan tren positif mendekati area upper bollinger bands. Indikator Stokastik bergerak menjenuh di area overbought tetapi dari momentum masih memiliki peluang penguatan dari indikator RSI.

“Sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG masih akan bergerak positif dengan support resistance 5.180–5.290,” ujarnya melalui riset harian, Kamis (13/8/2020).

Tabel Kinerja Indeks Sektoral Sesi I, Kamis (13/8/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper