Bisnis.com,JAKARTA — Pemerintah akan melakukan lelang tujuh seri surat utang negara pada Selasa (11/8/2020). Pemerintah mengincar dana berkisar Rp20 triliun hingga Rp40 triliun dari lelang tersebut
Dilansir melalui laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kamis (6/8/2020), pemerintah akan melelang dua seri surat perbendaharaan negara (SPN) dan lima obligasi negara fixed rate (FR).
Lelang itu digelar untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020. Pemerintah memasang target indikatif Rp20 triliun dengan target maksimal yang dipasang senilai Rp40 triliun.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Sementara itu, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rerata terimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Seri Surat Utang Negara yang Dilelang 11 Agustus 2020 | ||
---|---|---|
Seri | Jatuh Tempo | Tingkat Kupon |
SPN03201112 (New Issuance) | 12 November 2020 | Diskonto |
SPN12210812 (New Issuance) | 12 Agustus 2021 | Diskonto |
FR0086 (New Issuance) | 15 April 2026 | Tingkat bunga tetap (fixed rate) dan akan ditetapkan pada tanggal 11 Agustus 2020 |
FR0087 (New Issuance | 15 Februari 2031 | Tingkat bunga tetap (fixed rate) dan akan ditetapkan pada tanggal 11 Agustus 2020 |
FR0080 (Reopening) | 15 Juni 2035 | 7,50000% |
FR0083 (Reopening) | 15 April 2040 | 7,50000% |
FR0076 (Reopening) | 15 Mei 2048 | 7,37500% |