Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan, PT Sinar Mas Agribusiness and Food Tbk., terus mengejar target kemamputelusuran hingga ke kebun atau traceability to plantation (TTP) rantai pasok mencapai 100 persen pada tahun ini.
Managing Director Sustainability Sinar Mas Agribusiness and Food Agus Purnomo mengatakan bahwa hingga akhir 2019, perseroan mampu menyelesaikan 78 persen TTP untuk seluruh rantai pasok perseroan, termasuk pabrik milik sendiri dan pemasok pihak ketiga.
Lebih rinci, emiten berkode saham SMAR itu telah berhasil melakukan kemamputelusuran terhadap 424 pabrik pemasok pihak ketiga dan 46 pabrik milik perseroan.
“Kami yakin tetap berada dalam tujuan untuk mencapai 100 persen pada tahun ini, meskipun muncul pandemi Covid-19 yang menunda beberapa pekerjaan ke lapangan, tetapi kami akan terus bekerja keras,” ujar Agus saat media briefing, Selasa (4/8/2020).
Adapun, di tengah banyak tantangan akibat pandemi Covid-19 itu perseroan terus mencari cara, salah satunya menggunakan teknologi agar terus dapat berkomunikasi untuk mendapatkan data-data.
Namun, Agus menjelaskan bahwa untuk membuat polygon di kebun masing-masing masih harus melakukan kunjungan langsung ke lapangan dan pekerjaan itu terpaksa tertunda sampai pandemi Covid-19 mereda.
Dia mengaku hingga saat ini perseroan telah mencapai 85 persen TTP dan memperkirakan dalam satu hingga dua bulan ke depan mencapai 90 persen.
“Sisa 10 persen akan kami kejar tahun ini, tapi mungkin kalau pandemi tidak mereda mungkin akan sulit mencapai 100 persen tahun ini. Kalau tidak tercapai akan kami kejar tahun depan, tapi itu ekspektasi paling pesimistisnya,” papar Agus.