Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trisula Textile (BELL) Genjot Penjualan Online dan Inovasi Produk

PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) membukukan kenaikan pendapatan sebesar Rp300,99 miliar dan laba bruto sebesar Rp69,67 miliar per akhir kuartal II/2020.
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi./trisulatextile.com
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi./trisulatextile.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) akan menggenjot penjualan lewat kanal daring atau online serta mendorong inovasi produk guna mempertahankan kinerja positif pada 2020.

Per akhir Juni 2020, emiten  penyedia kain, seragam, dan fesyen itu membukukan pendapatan senilai Rp300,99 miliar atau naik 14,78 persen secara year on year (yoy). Sementara itu, laba bruto perseroan pada periode tersebut tumbuh 9,52 persen (yoy) menjadi Rp69,67 miliar.

Direktur Utama Trisula Textile Industries Karsongno Wongso Djaja menjelaskan kenaikan pendapatan ditopang oleh segmen distribusi dan manufaktur. Selain itu, perseroan juga mendapatkan kontribusi pendapatan dari segmen bisnis ritel JOBB dan Jack Nicklaus.

“Namun,  berkecamuknya  pandemi Covid-19 dan berbagai pembatasan  membuat banyak toko ritel tutup sehingga kami menyiapkan strategi-strategi untuk menghadapi tantangan ini, yaitu dengan meningkatkan  pemasaran online dan inovasi produk,” katanya melalui siaran pers, Senin (3/8/2020).

Dia menyampaikan perseroan akan menggenjot penjualan melalui kanal online yang dimiliki lewat entitas anak usahanya, yakni PT Mido Indonesia. Merek dagang yang dipasarkan lewat anak usaha ini adalah JOBB dan Jack Nicklaus.

Selain itu, perseroan akan mengembangkan produk ‘Kain Sehat’. Sebagai  tahap awal, perseroan memproduksi jaket lipat (foldable jacket) dengan menggunakan produk itu.

“Kami harap adanya inovasi Kain Sehat ini kami dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dengan memberikan produk yang dibutuhkan,” ujarnya.

Karsongno menambahkan rencananya jaket lipat ini akan didistribusikan ke toko-toko ritel di seluruh Indonesia serta dipasarkan juga secara online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper