Bisnis.com, JAKARTA – PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp8 miliar untuk merevitalisasi mesin-mesin perusahaan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur BELL Karsongno Wongso Djaja dalam paparan publik perusahaan pada Senin (15/6/2020) di Jakarta.
Menurut Karsongno, pemutakhiran mesin-mesin produksi amat vital guna menjaga tingkat produksi di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, pandemi ini juga akan menghasilkan kenormalan baru yang dipastikan akan mengubah standar pelaksanaan operasional pabrik-pabrik perusahaan.
“Pembelian mesin-mesin baru ini juga penting untuk mempercepat output produk yang kami hasilkan. Sehingga, pesanan-pesanan klien dapat kami penuhi sesuai atau lebih cepat dari tenggat waktu yang disepakati,” katanya.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga mengalokasikan dana tersebut untuk membeli mesin yang dapat memproduksi alat pelindung diri (APD). Hal ini merupakan salah satu potensi penerimaan baru yang akan dimaksimalkan perusahaan.
“Ini peluang tersendiri bagi kami ditengah pandemi virus corona. Saat ini, perusahaan juga sedang mencari pembeli potensial untuk masker yang kami produksi,” jelasnya.
Baca Juga
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2019, emiten entitas Trisula International tersebut mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 3,3 persen yakni Rp714,32 miliar berbanding Rp691,48 miliar pada 2018.
Adapun kenaikan juga terjadi pada laba usaha perseroan menjadi Rp49,04 miliar. Pada 2018, BELL mencatatkan laba usaha sebesar Rp46,31 miliar.
Sementara itu, BELL mengantongi laba bersih sebesar Rp21,156 miliar pada 2019. Perolehan laba ini menurun 3 persen dibandingkan dengan capaian pada 2018 sebesar Rp21,565 miliar.