Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah ke 14.653, Rupiah Jumpalitan di Pasar Spot

Kurs referensi Jisdor di level Rp14.653 per dolar AS, melemah 83 poin atau 0,57 persen dari posisi Rp14.570 pada Rabu (29/7/2020).
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.653 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (30/7/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.653 per dolar AS, melemah 83 poin atau 0,57 persen dari posisi Rp14.570 pada Rabu (29/7/2020).

Adapun, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 67 poin atau 0,46 persen ke level Rp14.610 per dolar AS pukul 10.19 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (29/7/2020), nilai tukar mata uang rupiah ditutup di level Rp14.543 per dolar AS dengan depresiasi tipis 8 poin atau 0,06 persen.

Sebelum berbalik melemah, rupiah sempat tancap gas dengan dibuka terapresiasi 88 poin atau 0,61 persen di level Rp14.455 pada perdagangan Kamis. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak fluktuatif dalam kisaran 14.455 – 14.613 per dolar AS.

Pelemahan yang dialami rupiah pagi ini membawanya menjadi yang terlesu di antara mata uang di Asia, yang mayoritas mampu menguat terhadap dolar AS. Apresiasi mata uang di Asia dipimpin dolar Taiwan (+0,28 persen) dan peso Filipina (+0,24 persen).

Sementara itu, indeks dolar, yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia lainnya, terpantau turun 0,112 poin atau 0,12 persen ke posisi 93,341 pukul 10.18 WIB, setelah berakhir melemah 0,26 persen ke posisi 93,453 pada Rabu.

Dilansir Bloomberg, sebagian besar mata uang di Asia menanjak setelah komitmen bank sentral Federal Reserve untuk menopang perekonomian AS membebani greenback.

Rapat Federal Open Market Committee yang berakhir Rabu (29/7) waktu setempat atau Kamis (30/7) dini hari WIB memutuskan untuk mempertahankan tingkat bunga acuan di kisaran 0 persen sampai dengan 0,25 persen.

Gubernur The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa otoritas kebijakan moneter AS ini akan menggunakan instrumen apapun yang dibutuhkan demi memulihkan perekonomian dari dampak pandemi virus Corona.

Dalam komentar pascarilis pernyataan The Fed, Powell memperingatkan AS menghadapi kemerosotan ekonomi paling parah dalam seumur hidup dan bahwa perjalanan ke depan untuk ekonomi "sangat tidak pasti".

Selain itu, The Fed akan memperpanjang langkah-langkah darurat termasuk swap line likuiditas sementara guna memastikan sistem keuangan global memiliki akses ke pasokan dolar AS.

“Update utama dari The Fed adalah mengenai perpanjangan swap line likuiditas dolar AS dan fasilitas repo FIMA,” ujar Kepala strategi pasar global di AxiCorp Ltd. Stephen Innes, dikutip dari Bloomberg.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

30 Juli

Rp14.653

29 Juli

Rp14.570

28 Juli

Rp14.543

27 Juli

Rp14.605

24 Juli

Rp14.614

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper