Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) menargetkan dapat memproduksi bauksit antara 10 hingga 11 juta ton pada tahun ini.
Direktur Cita Mineral Investindo Yusak Lumba Pardede mengungkapkan perseroan tengah menambah kapasitas produksi. Tahun lalu perseroan memproduksi hingga 9 juta ton sedangkan tahun ini antara 10 sampai 11 juta ton.
“Dengan berlanjutnya pembangunan tahap II pabrik WHW, CITA memperoleh tambahan kuota ekspor sekitar 4 juta ton per tahun. Kondisi ini membuka peluang bagi CITA untuk meningkatkan kapasitas produksi bauksit sampai dengan 10 juta ton per tahun,” katanya pada Kamis (30/7/2020).
Yusak menambahkan sekitar 8,3 juta ton bauksit ditujukan untuk penjualan ekspor yang berlanjut sampai dengan tahun 2023 dan sisanya sekitar 1,7 juta ton dialokasikan untuk menyuplai alumina oleh entitas asosiasi.
Menurutnya tengah kondisi ekonomi global yang tidak kondusif, CITA masih mampu menoreh kinerja yang positif. Pasalnya pendapatan semester I/2020 mencapai Rp2,6 triliun dengan laba bersih Rp480 miliar.
Selain itu perseroan sedang membangun proyek permurnian anyar. “Saat ini, CITA melalui entitas asosiasi sedang melanjutkan pembangunan fasilitas pemurnian Smelter Grade Alumina (SGA) tahap dua dengan kapasitas produksi 1 juta ton yang diperkirakan rampung pada tahun 2021,” katanya.
Dengan demikian, setelah pabrik beroperasi optimal maka total kapasitas produksi alumina menjadi 2 juta ton per tahun.