Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS-China Bergejolak, Bursa Eropa Hentikan Reli

Pergerakan bursa Eropa berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu (22/7/2020), saat investor mencermati laporan kinerja korporasi dan meningkatnya ketegangan Amerika Serikat-China.
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa Eropa berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu (22/7/2020), saat investor mencermati laporan kinerja korporasi dan meningkatnya ketegangan Amerika Serikat-China.

Pergerakan indeks Stoxx Europe 600, yang mewakili saham perusahaan-perusahaan di 17 negara kawasan Eropa, ditutup di level 373,44 dengan kenaikan 3,26 poin atau 0,87 persen, koreksi pertama dalam empat hari perdagangan.

Pada perdagangan Selasa (21/7/2020), indeks Stoxx mampu berakhir di level 376,70 dengan kenaikan 1,19 poin atau 0,32 persen, setelah para pemimpin Uni Eropa menyepakati paket stimulus senilai 750 miliar euro (US$860 miliar) guna menyokong pemulihan ekonomi kawasan ini.

Sentimen pasar kemudian memburuk setelah pemerintah AS memerintahkan penutupan kantor konsulat China di Houstan dan China mengancam akan melakukan pembalasan.

Dalam suatu briefing di Beijing pada Rabu (22/7/2020), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengungkapkan pemerintah AS memberi China waktu tiga hari untuk menutup kantor konsulatnya di Houston.

“China berencana untuk merespons dengan langkah balasan yang tegas jika pemerintahan [Presiden Donald] Trump tidak mencabut keputusan keliru ini,” ujar Wang, seperti dilansir dari Bloomberg.

Sementara itu, investor mencermati laporan laba perusahaan kuartal kedua dengan hati-hati untuk melihat tanda-tanda apakah korporasi kembali bangkit dari lockdown yang diberlakukan pada awal tahun.

Di tengah musim rilis laporan kinerja korporasi, saham Melrose Industries Plc anjlok 14 persen setelah membatalkan dividen interim. Sebaliknya, saham ABB Ltd. dari Swiss naik 2,8 persen setelah laporan pemasok perlengkapan otomatisasi pabrik ini mengalahkan ekspektasi analis.

“Kuartal pertama dan kemudian kuartal kedua adalah periode terburuk dari lockdown, tetapi saya pikir itu baik di pasar,” ujar ahli strategi pasar global di Invesco Arnab Das.

Di antara indeks saham utama penekan Stoxx pada Rabu adalah indeks FTSE 100 Inggris (-1 persen), CAC 40 Prancis (-1,32 persen), FTSE MIB Italia (-0,60 persen), dan DAX Jerman (-0,51 persen).

Adapun, pelemahan saham Melrose Industries PLC membawanya memimpin daftar saham dengan koreksi tertajam dalam Stoxx, disusul saham Naturgy Energy Group S.A. (-5,21 persen) dan Valeo S.A. (-5,08 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper