Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Investor Asing Borong Saham BMRI

IHSG dibuka menguat 0,33 persen ke posisi level 5.131,45 pada lima menit awal setelah pembukaan perdagangan
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – IIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Rabu (22/7/2020). Saham emiten berkapitalisasi besar atau big caps menjadi buruan investor.

IHSG dibuka pada level 5.136,61.atau naik 0,41 persen dibandingkan penutupan pada Senin kemarin.

Kenaikan IHSG berlanjut hingga menit ke -5 perdagangan dan terpantau menguat 0,33 persen ke level 5.131,45. Sebanyak 171 saham menguat, 77 melemah dan 149 stagnan dengan kapitalisasi pasar Rp5.966,01 triliun.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi saham yang paling laris dibeli oleh investor asing. Mereka berbondong-bondong membeli saham BMRI dengan nilai net foreign buy Rp7,9 miliar dan volume perdagangan sebanyak 4,1 juta yang mengerek naik nilai saham berkode BMRI 1,42 persen ke Rp5.375.

Emiten konsumer PT Unilever Indonesia (UNVR) juga menjadi sasaran aksi beli bersih investor asing. Pada menit-menit awal perdagangan, emiten berkode saham UNVR itu naik 0,94 persen ke level Rp8.075 per saham setelah diborong investor sebesar Rp1,6 miliar.

Sementara itu, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) juga dibeli oleh para investor asing dengan nilai net foreign buy masing-masing senilai Rp863,2 juta dan Rp850 juta.

Di sisi lain, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) beramai-ramai dilego oleh para investor asing. Nilai jual bersih BBRI hingga pukul 09.10 adalah sebesar Rp24,8 miliar dari volume perdagangan sebanyak 12 juta dan turnover senilai Rp37,7 miliar.

Emiten lain yang menjadi sasaran jual bersih adalah PT Astra International Tbk (ASII) dengan net foreign sell sebesar Rp8,6 miliar disusul oleh PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) sebanyak Rp1,8  miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper