Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah kemungkinan masih akan melemah di level Rp14.750 - Rp14.850 per dolar AS pada perdagangan Selasa (21/7/2020).
Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah 83 poin atau 0,56 persen ke level Rp14.785 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun tipis 0,03 persen atau 0,032 poin ke posisi 95,910.
Kemarin, data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.832 per dolar AS, melemah 52 poin atau 0,35 persen dari posisi Rp14.780 pada Jumat (17/7/2020).
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan bertambahnya pandemi virus corona di Indonesia menjadi beban tersendiri bagi pemerintah, sehingga ada ketakutan perekonomian yang sedang tumbuh akan kembali stagnan.
Apalagi pertumbuhan ekonomi kuartal II sebentar lagi akan dirilis dan kemungkinan terjadi kontraksi. Hal ini menambah kekhawatiran tersendiri bagi pasar.
"Resesi Singapura menjadi hantu nyata yang terus dipikirkan oleh pemerintah, bahkan menteri keuangan sangat khawatir akan berimbas ke perekonomian Indonesia karena Singapura salah satu pemasok dana/investor terbesar menurut data dari BKPM," paparnya.
Baca Juga
Disamping itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melanjutkan masa transisi sampai tanggal 30 Juni. Bahkan kalau seandainya di Agustus pandemi virus corona terus meningkat, sangat mungkin masa transisi akan diberlakukan kembali.
Pembatasan aktivitas akan menambah suramnya perekonomian dalam negeri. Jadi sangat wajar kalau rupiah dalam bulan ini melemah ke level Rp15.000 per dolar AS, bahkan di bulan Agustus akan menuju Rp16.000 per dolar AS.
Bank Indonesia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menstabilkan mata uang rupiah dari menurunkan suku bunga, menggelontorkan stimulus bahkan melakukan intervensi di pasar valas, obligasi dan SUN di perdagangan DNDF.
Namun apa yang di lakukan Bank Indonesia belum membuahkan hasil karena hembusan angin dari ekternal begitu kencang. Dalam perdagangan Selasa (21/7/2020), rupiah kemungkinan masih akan melemah di level Rp14.750 - Rp14.850 per dolar AS.
Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.
Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir menguat 44 poin atau 0,30 persen ke level Rp14.741 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,03 persen atau 0,028 poin ke posisi 95,804.
Nilai tukar rupiah menguat 28,5 poin atau 0,19 persen ke level Rp14.756,5 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,18 persen atau 0,176 poin ke posisi 95,656.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 17 poin atau 0,12 persen ke level Rp14.767 per dolar AS siang ini.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,061 poin atau 0,06 persen ke level 95,771 pada pukul 13.19 WIB.
Pukul 11.20 WIB, rupiah naik 0,07 persen atau 11 poin menjadi Rp14.774 per dolar AS. Indeks dolar AS berbalik menguat 0,02 persen menuju 95,848.
Pukul 11.13 WIB, rupiah menguat 0,07 persen atau 10 poin menjadi Rp14.775 per dolar AS. Indeks dolar AS terkoreksi 0,04 persen menuju 95,791.
Pukul 09.46 WIB, rupiah menguat 0,24 persen atau 35 poin menjadi Rp14.750 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS koreksi 0,15 persen menjadi 95,685.
Pukul 09.03 WIB, rupiah dibuka menguat 0,26 persen atau 38,5 poin menuju Rp14.746,5 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS terkoreksi 0,13 persen menjadi 95,705.