Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Portofolio Reksa Dana, Principal AM Koleksi Saham Sektor Ini

Chief Investment Officer Principal AM Ni Made Muliartini menjelaskan pihaknya mengoleksi saham dari sektor yang fokus pada pemulihan ekonomi.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Principal Asset Management memilih saham dari sektor dengan tema pemulihan ekonomi untuk dimasukkan ke dalam portofolio reksa dana pada semester II/2020. 

Chief Investment Officer Principal AM Ni Made Muliartini menjelaskan pihaknya mengoleksi saham dari sektor yang fokus pada pemulihan ekonomi seperti saham pertanian, otomotif, semen, serta selektif nama dari sektor perbankan dan properti industrial.

Selain berharap pada emiten yang berperan dalam pemulihan ekonomi tersebut, saham yang dianggap defensif pada kondisi saat ini juga diminati seperti dari sektor telekomunikasi dan konsumsi.

“Principal AM melakukan penyusunan portofolio dengan menyeimbangkan antara sektor dengan tema pemulihan ekonomi setelah krisis corona dan sektor yang relatif defensif di kondisi seperti saat ini,” kata Made kepada Bisnis, Selasa (21/7/2020).

Ni Made menilai pergerakan pasar saham pada paruh kedua tahun ini akan lebih didorong oleh sentimen hasil penanganan pandemi dan efek pembukaan ekonomi oleh pemerintah.

Seperti diketahui, pemerintah di berbagai dunia menerapkan pembatasan sosial dan lockdown pada kuartal II/2020 untuk menahan laju penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut, Made menunjukkan saat ini pelaku pasar sudah melakukan valuasi saham ke 2021 dengan proyeksi terjadinya pemulihan ekonomi. Kendati demikian, untuk sementara waktu investor tampaknya masih dalam posisi wait and see mencermati risiko gelombang kedua penyebaran Covid-19 baik di tingkat regional maupun domestik. 

Selain itu, pergerakan nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS serta pengumuman kinerja emiten kuartal II/2020 juga akan menjadi fokus utama investor pada awal semester II/2020.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper