Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih memiliki peluang bergerak ke level resistan terdekat atau menguat pada perdagangan hari ini, Senin (20/7/2020).
Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (17/7/2020), IHSG terkoreksi wajar 0,37 persen ke level 5079,58, dengan pelemahan terdalam dialami oleh sektor properti (-1,23 persen) dan sektor keuangan (-1,01 persen).
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, RSI masih menunjukkan sinyal positif. Adapun berdasarkan rasio fibonacci, dia mengatakan support maupun resistance IHSG akan berada pada rentang 4.975,54 hingga 5.172,37.
“Secara esensial, selama pergerakan IHSG tetap bertahan di atas batas dari uptrend line, maka peluang untuk menuju ke resistance terdekat masih terbuka lebar,” ungkapnya dalam riset harian, seperti dikutip Bisnis, Senin (20/7/2020).
Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor menurut Binaartha Sekuritas ialah BBRI, BNGA, INDF, PNBN, RALS, dan SMRA.
Analis Samuel Sekuritas William Mamudi mengatakan pergerakan IHSG masih membentuk doji atau pola candlestick yang mana harga pembukaan dan penutupan sama atau hampir sama berkepanjangan. Hal ini membuat IHSG akan bergerak menguji level resistance di kisaran 5.100
Baca Juga
"Pergerakan ini memberi indikasi sideways market 4.700-5.100 dan masih akan berlanjut pada awal semester II/2020," tulisnya dalam riset tersebut.
Mengakhiri perdagangan Jumat(17/7/2020), IHSG ditutup melemah 0,4 persen ke level 4.079.
Berdasarkan analisis teknikal, Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor dapat melakukan swing trading atau strategi trading dengan menahan saham selama periode 3 bulan dengan menambah saham INDF, TLKM, TOWR, dan PTBA
Samuel Sekuritas Indonesia juga merekomendasikan trading buy dan sell untuk sejumlah saham di indeks LQ45, yaitu HMSP, TOWR, PTBA, dan LSIP.
Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan saat ini pergerakan IHSG sedang berada pada bagian wave [c] dari wave 5. Hal ini membuat IHSG masih berpeluang untuk menguji resistance di level 5.111 dan selanjutnya ke level 5.140.
Apabila IHSG dapat menembus level tersebut, indeks dapat melanjutkan penguatan ke area 5.200-5.300. Adapun support terdekat IHSG pada hari ini berada di level 5,022.
"Sekalipun IHSG terkoreksi, kami perkirakan akan berada pada area 5.030-5.070," demikian kutipan riset tersebut.
Level support IHSG yang diperkirakan MNC Sekuritas hari ini berada di level 5.022 dan 4.982 sementara resistance pada kisaran 5.111, hingga 5.140.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live di Bisnis.com.
Pergerakan IHSG berakhir terkoreksi 0,56 persen atau 28,48 poin ke level 5.051,11 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG melemah 0,73 persen atau 37,16 poin ke level 5.042,43 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah0,49 persen atau 24,95 poin ke level 5.054,63 pada awal perdagangan sesi II.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.046,46-5.100,19.
Sesi I, IHSG koreksi 0,56 persen atau 28,64 poin menjadi 5.050,94. Sepanjang hari harga bergerak di rentang 5.046,46 - 5.100,19.
pukul 11.14 WIB, IHSG koreksi 0,49 persen atau 24,79 poin menjadi 5.054,79.
Pukul 10.02 WIB, IHSG berbalik koreksi 0,4 persen atau 20,5 poin menjadi 5.059,08.
Pukul 09.01 WIB, IHSG menguat 0,12 persen atau 6,3 poin menjadi 5.085,89.