Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Royal Bagi Dividen, Saham Jasa Armada (IPCM) Naik 22 Persen Sejak Januari

Dalam periode tahun berjalan, kinerja saham Jasa Armada (IPCM) tumbuh lebih dari 20 persen, berkebalikan dengan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terkoreksi 19 persen.
Dewan Direksi PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) berpose usai rapat umum pemegang saham, Rabu (15/7/2020). Selain mengganti komisaris dan direksi, RUPS memutuskan penggunaan laba untuk dividen sebesar 75 persen./IPCM
Dewan Direksi PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) berpose usai rapat umum pemegang saham, Rabu (15/7/2020). Selain mengganti komisaris dan direksi, RUPS memutuskan penggunaan laba untuk dividen sebesar 75 persen./IPCM

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Jasa Armada Indonesia Tbk. mencatat kenaikan 22,29 persen sejak Januari 2020 atau periode tahun berjalan. Dalam tiga tahun terakhir, perseroan memberikan dividen dengan rasio pembayaran yang selalu lebih tinggi setiap tahunnya.

Berdasarkan data Bloomberg, saham berkode IPCM ditutup menguat 2,88 persen menjadi 214 pada penutupan perdagangan Jumat (17/7/2020). Volume perdagangan mencapai 276 ribu lembar saham senilai Rp58,82 miliar.

Dalam seminggu terakhir, saham IPCM telah mencatat kenaikan 8,08 persen. Adapun kinerja dalam periode tahun berjalan berkebalikan dengan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terkoreksi 19 persen.

Di sisi lain, anak usaha Pelindo II tersebut baru saja mengumumkan pembagian dividen sebanyak 75 persen dari laba. Rasio pembayaran dividen atau dividen payout ratio tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Sebagai gambaran, DPR tahun 2018 sebesar 49 persen dan tahun 2017 sebesar 30 persen.

Tahun lalu, IPCM meraup laba sebanyak Rp90 miliar. Dengan rasio dividen 75 persen, dividen yang dibagikan kepada pemegang saham mencapai Rp67,6 miliar atau Rp12,8 per saham.

Pelindo II menjadi pemegang saham terbesar IPCM dengan porsi 76,89 persen. Sedangkan sisanya dimiliki Reksa Dana Terproteksi Insighth Terproteksi 44 (6,32 persen) dan masyarakat (16,79 persen).

Di kuartal I/2020, IPCM meraup laba bersih Rp32 miliar, naik 25 persen secara tahunan. Pertumbuhan laba sejalan dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen menjadi Rp184 miliar.

Perolehan pendapatan netto sebesar Rp184 miliar didukung kontribusi jasa penundaan kapal (towage) sebesar Rp163 miliar atau 88 persen, jasa pengelolaan kapal sebesar Rp14 miliar atau 8 persen, serta jasa pemanduan (pilotage) sebesar Rp7 miliar atau 4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper