Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada BBRI dan UNVR, Ini Rekomendasi 8 Saham Pilihan Indosurya

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi.
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan investor memantau saham ITMG, BBNI, INDF, BBRI, AALI, UNVR, EXCL, ERAA pada perdagangan Selasa (14/7/2020).

Indeks harga saham gabungan berhasil menutup perdagangan Senin (13/7/2020) di level 5.064,44 seiring dengan perkembangan positif terkait pandemi virus corona.

Pada penutupan perdagangan, indeks harga saham gabungan atau IHSG parkir di level 5.064,44, menguat 0,66 persen atau 33,191 poin. Pada pembukaan perdagangan, IHSG berada di level 5.031,25 dan sempat berada di posisi tertinggi sebesar 5.075,09.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di kisaran 5.024,93 hingga 5.075,098 dengan turnover transaksi sebesar Rp6.273 triliun dan frekuensi perdagangan sebesar 590.916 kali.

Dari keseluruhan saham, sebanyak 237 saham berhasil menguat, 183 saham terkoreksi, sedangkan 147 saham lainnya tidak bergerak dari posisi perdagangan sebelumnya.

Adapun, transaksi asing berhasil mencatatkan net buy hingga Rp57,70 miliar. Saham perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan angka net foreign buy tertinggi sebesar Rp38,4 miliar.

Menyusul dibelakangnya adalah saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai beli bersih investor asing sebesar Rp18,8 miliar.

Sementara itu, lonjakan penguatan terbesar berhasil dipimpin oleh saham PT Delta Dunia Makmur Tbk yang naik hingga 33,76 persen ke posisi Rp210 per saham. Saham PT Indika Energy juga melonjak 24,83 persen atau 185 poin ke Rp930 per saham.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi. Resistan level terdekat berpeluang untuk digapai dalam beberapa waktu mendatang dengan support level digeser ke arah yang lebih baik.

Fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG, sehingga jika terjadi koreksi wajar momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

IHSG diprediksi bergerak di rentang 4821 - 5123. Rekomendasi saham pilihannya adalah ITMG, BBNI, INDF, BBRI, AALI, UNVR, EXCL, ERAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper