Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Hijau, IHSG Menguat Didorong Seluruh Sektor

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit ke zona hijau dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (13/7/2020), di tengah penguatan bursa Asia.
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit ke zona hijau dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (13/7/2020), di tengah penguatan bursa Asia.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG menguat 0,72 persen atau 36,43 poin ke level 5.067,68 pada pukul 09.13 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (10/7/2020), IHSG ditutup di level 5.031,26 dengan pelemahan sebesar 0,43 persen atau 21,54 poin.

Indeks terpantau mulai bangkit dari zona merah dengan mengawali perdagangan Senin menanjak 0,61 persen atau 30,68 poin ke level 5.061,93. Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks bergerak dalam kisaran 5.024,93 – 5.071,01.

Tercatat 217 saham menguat, 75 saham melemah, dan 132 saham stagnan.

Seluruh 10 sektor dalam IHSG bergerak positif, dipimpin pertanian (+1,24 persen), industri dasar (+1,14 persen), dan manufaktur (+1 persen).

Mayoritas indeks saham lain di Asia ikut menguat, antara lain Nikkei 225 Jepang (+1,59 persen), Kospi Korea Selatan (+1,30 persen), S&P/NZX 20 Selandia Baru (+0,69 persen), dan S&P/ASX 200 Australia (+0,71 persen).

Sementara itu, indeks CSI 300 China naik 0,23 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,11 persen, dan Taiex Taiwan menanjak 0,74 persen.

Dilansir Bloomberg, Bursa Asia menguat kontrak berjangkan indeks Amerika Serikat dan Eropa menjelang musim laporan kinerja korporasi yang akan memberi lebih banyak petunjuk tentang kondisi perusahaan di tengah pandemi Covid-19.

Dengan perdagangan saham global mendekati level tertinggi sejak Februari, investor menunggu untuk mendengar informasi dari banyak perusahaan tentang prospek laba mereka.

“Kami pikir raihan laba kemungkinan akan pulih pada paruh kedua tahun ini dan kelebihan likuiditas akan terus mendukung aset-aset berisiko," kata Analis UBS Private Wealth Management Julie Fox.

“Kami melihat potensi lebih lanjut dalam saham global dan berpikir ada beberapa sisi positif di segmen-segmen pasar yang berkinerja buruk selama krisis,” tambahnya.

Berikut pergerakan indeks sektoral pembentuk IHSG pada Senin (13/7/2020) pukul 09.32 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper