Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Turun, Bursa Eropa Melemah Hari Ketiga

Bursa Eropa gagal mempertahankan rebound-nya dan ditutup melemah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Kamis (9/7/2020).
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa gagal mempertahankan rebound-nya dan ditutup melemah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Kamis (9/7/2020), terbebani turunnya harga minyak dan lonjakan kasus baru Covid-19 yang mendorong kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.

Pergerakan indeks Stoxx Europe 600, yang mewakili saham perusahaan-perusahaan di 17 negara kawasan Eropa, ditutup di level 363,64 dengan pelemahan 2,84 poin atau 0,77 persen.

Pada perdagangan Rabu (8/7/2020), indeks Stoxx berakhir di level 366,48 dengan koreksi 2,48 poin atau 0,67 persen, penurunan hari kedua.

Sebelum kembali berakhir di zona merah, Stoxx sempat rebound dan naik hingga sebesar 0,6 persen pada Kamis. Namun, sektor minyak kemudian turun 2,7 persen seiring dengan melemahnya harga minyak mentah setelah ladang minyak utama Libya melanjutkan produksi.

Selain itu, Reuters melaporkan, seperti dilansir dari Bloomberg, bahwa pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan ini berencana untuk memfinalkan peraturan yang akan melarang pemerintah memberikan kontrak federal kepada perusahaan yang menggunakan peralatan dari perusahaan China, termasuk Huawei.

Pada saat yang sama, investor terus bergulat pada meningkatnya kasus baru Covid-19 dan dampak ekonomi yang menyertai.

Penutupan (shutdown) baru di AS dipandang sebagai tanda yang tidak menyenangkan meskipun data klaim pengangguran awal menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan.

Rebound saham di kawasan Benua Biru juga terhambat oleh keraguan tentang kesepakatan atas pengeluaran stimulus Uni Eropa dan penyebaran baru Covid-19 tanpa henti di beberapa negara maju. Indikator saham di sebagian besar negara besar masih belum menghapus penurunan year to date.

“Valuasi di Eropa berada di posisi mana semestinya, mengingat metrik ekonomi dan risiko virus yang tersisa,” tutur Analis CMC Markets David Madden, dilansir dari Bloomberg.

Teknologi adalah satu-satunya sektor yang menguat di Eropa pada perdagangan Kamis, didorong oleh saham SAP SE yang melonjak ke rekor tertinggi setelah laporan pendapatan perusahaan yang optimistis.

Sebaliknya, saham Rolls-Royce Holdings Plc anjlok 11 persen setelah memperingatkan akan butuh bertahun-tahun untuk bangkit kembali dari krisis Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper