Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Pengangguran Awal Turun, Bursa AS Bergerak Variatif

Bursa saham Amerika Serikat bergerak variatif pada awal perdagangan hari ini, Kamis (9/7/2020), saat investor mencermati penurunan klaim pengangguran awal dengan kekhawatiran soal lonjakan kasus baru Covid-19.
Wall Street./Bloomberg
Wall Street./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat bergerak variatif pada awal perdagangan hari ini, Kamis (9/7/2020), saat investor mencermati penurunan klaim pengangguran awal dengan kekhawatiran soal lonjakan kasus baru Covid-19.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan S&P 500 turun 0,23 persen atau 7,18 poin ke level 3.162,76 pukul 9.04 waktu New York.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,27 persen atau 70,83 poin ke posisi 25.996,45 dan indeks Nasdaq Composite menguat 0,69 persen atau 72,24 poin ke level 10.564,74.

Sebagian besar saham pada indeks S&P 500 turun, meskipun Nasdaq Composite menguat didorong saham perusahaan teknologi.

Di sisi lain, dolar AS melemah dan imbal hasil Treasury merosot setelah klaim pengangguran awal dilaporkan turun 99.000 menjadi 1,31 juta pada pekan yang berakhir pada 4 Juli, dibandingkan dengan perkiraan sebesar 1,375 juta oleh para ekonom dalam survei Bloomberg.

Perkembangan positif ini meredakan kekhawatiran tentang penurunan lebih lanjut di pasar tenaga kerja setelah beberapa negara bagian melaporkan peningkatan angka kasus baru Covid-19.

Fokus investor beralih dari berita tentang meningkatnya kasus baru Covid-19 di AS. Optimisme dalam langkah-langkah dukungan kebijakan telah bertahan, meskipun jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat menembus 3 juta atau lebih dari 25 persen total kasus global.

“Kita telah menyaksikan rebound ekonomi dan berjalan sesuai ekspektasi. [Namun] ada banyak bekas luka dalam perekonomian. Tingkat pengangguran turun, tetapi [masih] sangat tinggi,” ujar ahli strategi investasi global untuk Principal Global Investors Seema Shah, dilansir dari Bloomberg.

Berbanding terbalik dengan bursa AS, indeks Stoxx Europe 600 mampu 0,3 persen, kenaikan pertama dalam tiga hari perdagangan, dengan saham perusahaan teknologi SAP SE melonjak lebih dari 8 persen.

Saham SAP melonjak setelah melaporkan pendapatan kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan. Capaian tersebut ditopang oleh kembalinya permintaan untuk perangkat lunak di Asia, sehingga menambah harapan investor untuk pemulihan yang lebih dalam.

Di pasar mata uang, Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,2 persen dan nilai tukar euro naik 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1344.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper