Bisnis.com, JAKARTA - Ketika sektor lain menahan alokasi belanja modal untuk menjaga neraca keuangan, emiten sektor kesehatan justru gencar memakai anggaran untuk ekspansi.
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Vidjongtius mengatakan perseroan telah menghabiskan belanja modal sampai dengan Rp600 miliar. Adapun, Kalbe Farma tahun ini menganggarkan belanja modal sebesar Rp1 triliun.
“Kalbe Farma telah menghabiskan 50 persen sampai dengan 60 persen belanja modal pada semester I/2020,” katanya kepada Bisnis, pada Minggu (5/7/2020).
Belanja modal tahun ini diperuntukkan bagi penyelesaian relokasi pabrik baru yakni Bintang Toedjoe dan Saka Farma ke Cikarang, serta pembangunan gudang Enseval Putera Mega Trading dan Global Chemindo Megatrading.
Selain itu Kalbe Farma juga mengorek anggaran untuk memproduksi 2 suplemen pada semester II/2020.
“Kami merencanakan peluncuran 1 sampai 2 produk baru pada paruh kedua ini,” katanya.
Baca Juga
Vidjongtius mengatakan roda ekonomi mulai dibuka secara bertahap sehingga aktivitas konsumen mulai muncul kembali. Oleh sebab itu perseroan meluncurkan produk anyar. Hal ini, katanya, memberikan harapan penjualan semester II/2020 bisa lebih baik dari semester I/2020.