Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top Gainer Saham Sepekan: EPAC Meroket 143,64 Persen

Setelah bergerak di area negatif pada awal perdagangan pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat hingga akhir perdagangan Jumat (3/7/2020).
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. (EPAC) menjadi saham dengan lonjakan paling tinggi dalam daftar perdagangan satu pekan, 29 Juni – 3 Juli 2020.

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (4/7/2020), saham emiten industri barang dari plastik ini meroket 143,64 persen, dari harga Rp110 ke Rp268 per saham. Kenaikan itu terjadi hanya dalam tempo 3 hari sejak EPAC debut dilantai bursa pada 30 Juni lalu.

Menyusul di belakang EPAC, PT Bank Jago Tbk. yang dahulu bernama PT Bank Artos Indonesia naik 115,61 persen. Harga saham emiten berkode ARTO tersebut naik dari Rp1.345 per lembar saham menjadi Rp2.900 pada penutupan perdagangan pekan ini.

Selanjutnya adalah saham PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI) yang naik 71,6 persen, diikuti PT Bank Oke Indonesia (DNAR) dengan kenaikan 61,68 persen, dan saham perbankan PT Kedaung Indah Can Tbk., (KICI) yang melaju 47,95 persen dalam 5 hari perdagangan.

Adapun, setelah bergerak di area negatif pada awal perdagangan pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat hingga akhir perdagangan Jumat (3/7/2020).

IHSG berhasil menguat 1,42 persen setelah dibuka pada level 4.904,088 pada awal pekan dan ditutup menghijau ke level 4.973,794. Sepekan terakhir, indeks bergerak di kisaran 4.862,041 hingga 4.997,482.

Sebanyak 5 dari 9 sektor bergerak di zona hijau, didorong oleh sektor tambang yang menguat 2,07 persen dan infrstruktur yang terapresiasi 0,27 persen.

Empat sektor lainnya melemah, didorong oleh properti yang terkoreksi 1,56 persen. Tercatat, 176 saham menguat, 222 saham melemah, dan 172 saham stagnan.

Selama seminggu terakhir, total transaksi bursa mencapai Rp32,2 triliun yang didominasi 70,02 persen oleh investor domestik dan 29,98 persen oleh investor asing. Dalam periode tersebut, total jual bersih asing mencapai Rp1,59 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper