Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (29/6/2020) di tengah meningkatnya optimisme pemulihan ekonomi yang memicu penguatan di sektor siklis.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,4 persen setelah sebelumnya sempat melemah hingga 0,6 persen. saham siklis seperti produsen mobil dan perbankan memimpin kenaikan, dimpimpin oleh penguatan saham bank-bank Italia dan Spanyol.
Di sisi lain, sektor defensif seperti seperti perawatan kesehatan dan teknologi berakhir melemah.
Bursa Eropa sempat melemah menyusul kekhawatiran laju penyebaran pandemi setyelah angka kasus positif virus corona mencapai 10 juta jiwa di seluruh dunia. Hal tersebut juga diikuti oleh lonjakan kasus di beberapa negara bagian Amerika Serikat seperti Texas, Arizona, dan Florida.
Saham berangsur menguat pada sesi sore sejalan dengan bursa saham AS menyusul data pembelian rumah di AS melonjak pada Mei dengan rekor tertinggi, melampaui semua perkiraan.
Data yang positif membuat investor optimis bahwa pemulihan ekonomi sedang berlangsung dan memicu penguatan ke sektor yang lebih sensitif secara ekonomi.
Baca Juga
"Kami memperkirakan musim panas yang bergejolak, dengan penurunan terbatas karena positioning dan sentimen masih berhati-hati. Sampai akhir tahun kami tetap konstruktif," kata kepala analis multi-aset dan penelitian di Joh Berenberg Goss, Ulrich Urbahn, seperti dikutip Bloomberg.
Peningkatan data ekonomi yang tak terduga sebagian didorong oleh sejumlah negara yang mulai mengurangi pembatasan dari penguncian untuk menghentikan laju penyebaran virus corona.
Analis BlackRock Investment Institute meningkatkan proyeksi bursa Eropa ke overweight dan kawasan tersebut memulai kembali perekonomian dengan didukung oleh langkah-langkah kesehatan masyarakat dan respons kebijakan yang "solid".
Saham perbankan Italia termasuk Banco BPM SpA dan UniCredit SpA naik lebih dari 4 persen. Perusahaan Manajemen Aset Italia setuju untuk membeli portofolio pinjaman macet dari Banca Popolare di Bari dengan harga sekitar 500 juta euro (US$562 juta), menurut pernyataan yang dikirim melalui email.