Bisnis.com, JAKARTA—PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) bakal membagikan sekitar 56 persen dari total laba bersih pada tahun buku 2019 sebagai dividen tunai bagi para pemegang sahamnya.
Keputusan itu diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Senin (29/6/2020). Adapun dengan perhitungan tersebut, total dividen yang dibagikan adalah Rp71,5 miliar atau Rp100 per saham.
“Pembagian dividen tunai ini merupakan realisasi dari komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham,” demikian tulis manajemen PANS dalam keterangan resminya.
Dalam RUPST manajemen memaparkan bahwa perseroan telah merealisasikan sejumlah rencana bisnis tahunannya. Untuk kegiatan transaksi efek, PANS membukukan total transaksi saham senilai Rp64,29 triliun dan menghasilkan komisi sebesar Rp78,75 miliar.
Adapun kegiatan pembiayaan nasabah yang mencakup margin trading dan reverse repo membukukan rata-rata pembiayaan sebesar Rp891,29 miliar dan menghasilkan pendapatan bunga dan dividen sebesar Rp130,29 miliar.
Perseroan juga telah menempatkan sebagian dananya pada portofolio efek , khususnya reksa dana, dengan jumlah pada akhir tahun sebesar Rp7,15 miliar dan yang telah direalisasi Rp4,52 miliar.
Baca Juga
Sementara dalam kegiatan manajer investasi yang dikelola oleh enitas anak perseroan PT Asset Management, dana kelolaan reksa dana pada akhir 2019 tercatat sebesar Rp12,64 triliun dan mencatatkan pendapatan sebesar Rp182,55 miliar.
Dari sisi jumlah nasabah, PANS dan Panin AM mengelola setidaknya 97.000 rekening nasabah per akhir 2019, atau tumbuh 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota direksi perseroan yang telah habis masa jabatannya. Dengan demikian susunan direksi perseroan hingga masa jabatan 2023 adalah sebagai berikut:
- Presiden Direktur: Indra Christianto
- Wakil Presiden Direktur: Rosmini Lidarjono
- Direktur: Menas Kusuma Siahaan
- Direktur: Prama Nugraha
- Direktur: Tjiang Jefry