Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan IHSG Terbatas, Pantau Rekomendasi Saham Artha Sekuritas

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pergerakan IHSG masih akan cenderung terbatas.
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Artha Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi hold untuk saham SCMA dan TLKM, dan speculative buy untuk saham PTPP.

IHSG menutup akhir pekan lalu dengan naik 0,15 persen atau 7,36 poin ke level 4.904,08. Kapitalisasi pasar tercatat senilai Rp5.694,46 triliun.

Faktor meningkatnya kasus gelombang kedua Covid-19 di sejumlah negara menjadi penekan bursa saham global tidak terkecuali Indonesia. Selain itu, proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) terkait resesi yang jauh lebih dalam pada 2020 serta pemulihan lebih lambat turut menjadi sentimen negatif.

IMF memprediksi produk domestik bruto (PDB) global akan menyusut 4,9 persen tahun ini atau lebih dalam dari proyeksi 3 persen yang dikeluarkan April 2020. Adapun, IMF memproyeksikan pertumbuhan hanya 5,4 persen pada 2021 atau turun dari prediksi sebelumnya 5,8 persen.

Prediksi itu menutupi katalis positif dari dalam negeri terkait rencana pemerintah melakukan penempatan dana Rp30 triliun di bank himpunan milik negara (Himbara) yang sebelumnya ditempatkan di Bank Indonesia (BI).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pergerakan IHSG masih akan cenderung terbatas. Menurutnya, investor masih khawatir setelah IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global.

“Jumlah kasus harian covid-19 secara global yang semakin tinggi masih cukup mengkhawatirkan sehingga akan menyebabkan perekonomian tidak akan bisa pulih secara cepat,” paparnya.

Dia memprediksi IHSG melemah pada sesi Senin (29/6/2020). Indeks akan bergerak dengan level support pertama 4.877 dan kedua 4.850 selanjutnya resistan pertama 4.936 dan kedua 4.968.

Artha Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi hold untuk saham SCMA dan TLKM. Sementara itu, saham PTPP direkomendasikan speculative buy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper