Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham TLKM Diborong Investor Asing Jelang RUPS

Setelah terkoreksi 1,25 persen pada perdagangan Kamis (18/6/2020), IHSG dibuka menguat 0,79 persen ke level 4.964,39 pada perdagangan hari ini.
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini, berlawanan dengan pergerakan sejumlah bursa saham Asia lainnya.

Setelah terkoreksi 1,25 persen pada perdagangan Kamis (18/6/2020), IHSG dibuka menguat 0,79 persen ke level 4.964,39 pada perdagangan hari ini.

Penguatan IHSG berlanjut hingga menit ke-2 perdagangan, dengan besaran kenaikan mencapai 0,83 persen atau ke kisaran 4.966. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada Rp5.764 triliun

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi yang paling laris diborong oleh investor asing, dengan pembelian sebanyak Rp10,9 miliar. Hasil ini juga membawa saham TLKM naik 0,91 persen ke Rp3.300

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga menjadi sasaran aksi beli bersih investor asing. Pada menit-menit awal perdagangan, emiten berkode saham BMRI itu naik 1,87 persen ke level Rp4.910 per saham dengan beli bersih asing mencapai Rp8,8 miliar

PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) juga menjadi salah satu target investor asing pada hari ini. Sampai dengan pukul 09.03 WIB, ASII menguat 0,52 persen ke level Rp388 per saham dengan pembelian bersih asing sebesar Rp179,7 juta.

Di sisi lain saham PT Bank Central Asia (BBCA) menjadi sasaran aksi jual bersih asing pada hari ini. Dalam beberapa menit, investor langsung menjual bersih (net sell) saham emiten perbankan ini senilai Rp13,3 miliar dengan volume sebesar 1,1 juta dan nilai turnover transaksi sebesar Rp31,3 miliar.

Kenaikan IHSG nerlawanan dengan tren di sejumlah pasar saham Asia lainnya. Hal ini terjadi lantaran meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kenaikan kasus positif Covid-19 dan tensi hubungan AS dan China

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (19/6/2020), indeks Topix Jepang dibuka di zona merah dengan pnurunan sebesar 0,3 persen pada perdagangan pagi ini. Kontraksi juga dialami oleh Indeks Kospi Korea Selatan yang turun 0,6 persen.

Sementara itu, indeks S&P/ASX200 Australia mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen. Adapun indeks berjangka S&P 500 bergerak naik 0,2 persen hingga pukul 09.31 waktu Tokyo, Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper