Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. menyetujui pembagian dividen sebesar Rp15,26 triliun atau Rp154,06 per saham.
Jumlah tersebut merupakan 81,78 persen dari laba bersih TLKM pada tahun buku 2019 yang mencapai Rp18,03 triliun. Adapun besaran dividen tersebut terdiri atas 60 persen dividen tunai dan 21,78 persen dividen spesial.
Sementara itu, sisa 18,22 persen laba yang tidak dibagikan sebagai dividen masuk ke dalam pos laba ditahan perseroan.
Dalam catatan Bisnis, Dividen yang dibagikan tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 90 persen dari laba bersih perseroan yang mencapai Rp18,66 triliun, yakni Rp16,23 triliun atau Rp163 per saham.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2019, Telkom membukukan laba bersih Rp18,66 triliun atau tumbuh 3,50 persen secara tahunan.
Laba tersebut ditopang oleh pendapatan bersih perseroan yang mencapai Rp135,56 triliun pada 2019. Adapun realisasi pendapatan itu naik 3,66 persen dari Rp130,78 triliun pada periode 2018.
Baca Juga
Pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika menjadi kontributor utama perseroan senilai Rp72,78 triliun per 31 Desember 2019. Realisasi itu naik dari Rp65,55 triliun pada 2018.
Sementara kontributor terbesar kedua pendapatan TLKM berasal dari pendapatan telepon senilai Rp27,97 triliun. Jumlah itu berasal dari telepon bergerak Rp25,09 triliun dan telepon tidak bergerak Rp2,88 triliun.