Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Lepas Aset Berisiko, Bursa Eropa Melemah

Bursa saham Eropa melemah pada awal perdagangan Kamis (18/6/2020) karena lonjakan kasus Covid-19 di China dan sejumlah negara bagian AS memicu kekhawatiran gelombang kedua.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah pada awal perdagangan Kamis (18/6/2020) karena lonjakan kasus Covid-19 di China dan sejumlah negara bagian AS memicu kekhawatiran gelombang kedua.

Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (18/6/2020), indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,13 persen atau 0,48 poin ke level 365,54 pada pukul 10.12 waktu London, dengan sektor wisata dan tambang menjadi penekan terbesar.

Pergerakan hari ini lebih dipengaruhi tumbuhnya kekhawatiran seputar pemulihan ekonomi setelah kasus baru Covid-19 tampak meningkat di sejumlah wilayah, ketimbang optimisme seputar stimulus.

“Narasi seputar stimulus kebijakan dan data ekonomi yang lebih baik tampaknya kehilangan arah,” tutur ahli strategi pasar global senior di Wells Fargo Investment Institute Sameer Samana.

Investor melepas kepemilikan aset berisiko risiko setelah kasus harian mencapai titik tertinggi baru di California dan Texas, dua negara bagian terpadat di AS

Sementara itu, jumlah kasus baru infeksi Covid-19 yang diduga dimulai di pasar buah dan sayur Xinfadi, Beijing, tercatat telah mencapai lebih dari 150 orang hingga Kamis (18/6).

Sebagai bagian dari langkah pengendalian, Beijing telah menutup sekolah-sekolah, memberlakukan pembatasan dalam kompleks perumahan, serta membatalkan banyak penerbangan.

Di antara saham yang diperdagangka, peritel online Jerman Zalando melonjak 5,3 persen  setelah mengatakan pihaknya memperkirakan peningkatan lebih besar dalam penjualan dan laba operasi pada kuartal kedua dari perkiraan para analis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper