Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tembus 1 Miliar Euro, Pasar Obligasi Eropa Diperkirakan tetap Ramai Pekan Depan

Pasar obligasi Eropa diperkirakan akan tetap ramai pada pekan depan setelah menembus angka penerbitan obligasi sebesar 1 triliun Euro pada minggu ini.
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar obligasi Eropa diperkirakan akan tetap ramai pada pekan depan setelah menembus angka penerbitan obligasi sebesar 1 triliun Euro pada minggu ini.

Dilansir dari Bloomberg pada Minggu (14/6/2020), salah satu sentimen positif pasar obligasi Eropa pada pekan depan adalah program pinjaman murah kepada sektor perbankan yang akan diluncurkan pada Kamis mendatang. Kebijakan program bernama targeted longer-term refinancing operations (TLTRO) ini telah direvisi pada April lalu guna mendorong angka pinjaman dan memulihkan tekanan di pasar uang Eropa.

Penawaran ini diperkirakan disambut baik oleh para pelaku pasar menyusul tren penjualan obligasi pemerintah pada Selasa (9/6) lalu sebesar US$36 miliar atau 32 miliar Euro. Jumlah tersebut sekaligus membawa angka penerbitan obligasi di pasar primer Eropa pada angka 1 triliun Euro. Pencapaian ini lebih cepat 12 minggu dibandingkan dengan tahun 2019.

Selain itu, sejumlah pengumuman kebijakan moneter juga dapat menjadi sentimen positif bagi pasar obligasi. Bank sentral Inggris, The Bank of England, akan mengucurkan stimulus pembelian obligasi sebesar 200 miliar Poundsterling. Dana ini digunakan unuk menambah amunisi bank sentral dalam pembelian obligasi yang diperkirakan akan habis pada bulan Juli.

Bank of England juga akan melonggarakan kebijakan moneter dengan menetapkan suku bunga acuan 0 persen pada November mendatang. Sementara itu, Swiss National Bank diperkirakan tidak akan menambah paket stimulus ekonomi dan mempertahankan suku bunga acuannya.

Sementara itu, para pemimpin negara Uni Eropa juga akan melakukan pertemuan guna membahas kebijakan recovery fund sebesar 750 miliar Euro.

Pada pekan depan, Jerman akan melakukan penjualan obligasi seri baru dengan tenor 10 tahun. Hal serupa juga akan dilakukan oleh Perancis dan Spanyol, dengan estimasi penjualan obligasi ketiga negara yang mencapai 21 miliar Euro.

Adapun Portugal akan melakukan penjualan obligasi melalui bank guna mengumpulkan dana untuk membayar utang obligasi sebesar 8 miliar Euro. Sedangkan Italia akan melakukan pembayaran kupon kepada pemegang obligasi dan juga melunasi utang sebesar 16 miliar Euro.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper