Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandiri Manajer Investasi (MMI) masih bersemangat menerbitkan sejumlah produk hingga akhir tahun nanti. Mayoritas produk baru adalah reksa dana terproteksi.
Direktur Pemasaran dan Produk Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti mengatakan saat ini pihaknya tengah dalam proses menerbitkan beberapa produk reksa dana terproteksi (RDT).
Dia menuturkan produk-produk RDT baru tersebut untuk menggantikan sejumlah RDT yang jatuh tempo di tahun ini. Adapun total RDT dari MMI yang akan cair pada 2020 ini mencapai nilai Rp4 triliun.
“Jadi kita akan replace sebagian, walaupun tidak sebesar tahun lalu. Sejauh ini kita sudah replace Rp1,2 triliun dan masih mencari sekitar Rp2 triliun lagi,” tuturnya dalam konferensi pers via video streaming, Rabu (10/6/2020).
Selain itu, wanita yang biasa disapa Asti ini mengatakan pihaknya masih dalam proses penerbitan kontrak investasi kolektif efek berangun aset (KIK-EBA) Syariah bersama PT Jasa Marga Tbk. (JSMR).
Dia menargetkan KIK-EBA Syariah yang menggunakan underlying asset ruas tol JORR Cilincing-Cikunir tersebut dapat rilis pada paruh kedua tahun ini. MMI juga berencana menerbitkan DIRE, tapi masih dalam proses penjajakan.
Baca Juga
Untuk produk reksa dana terbuka, dia menyatakan pihaknya masih melihat perkembangan pasar. Namun tetap terbuka untuk menerbitkan produk baru jika memang terlihat ada permintaan dari investor.
“Apabila ada permintaan kita akan mempertimbangkan luncurkan yang lain, barangkali reksa dana pasar uang dolar AS atau reksa dana pendapatan tetap dolar AS,” katanya.