Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung terkoreksi lebih dari 1 persen dalam sepuluh menit awal perdagangan Rabu (10/6/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG langsung meninggalkan level 5.000 setelah terkoreksi 0,92 persen ke posisi 4.988,6 di lima menit pertama sejak perdagangan dibuka.
Hingga pukul 09.10 WIB, IHSG terkoreksi 1,34 persen dengan 99 saham menguat, 182 saham turun, dan 114 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp825,12 miliar dengan frekuensi transaksi 80.713 kali.
Sebelumnya, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan IHSG berpeluang diwarnai aksi profit taking. Namun, perlu dicermati bahwa investor asing tetap melanjutkan aksi belinya. Selain itu secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli.
"Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan buy on weakness atau swing trade maka dapat fokus atas saham dari sektor perkebunan, tambang batu bara, teknologi informasi, bank, ritel, konsumer, pakan ayam dan alat berat dalam perdagangan Rabu ini," katanya dalam keterangan resmi Rabu (10/6).
Di sisi lain, indeks DJIA juga mengalami profit taking sekitar 300 poin yang membuat koreksi 1,09 persen. Edwin menilai hal ini akan membuat IHSG untuk beristirahat sejenak dari trend penguatannya.
Adapun beberapa saham yang layak dicermati pergerakannya hari ini adalah PT Perkebunan London Sumatera Tbk. (LSIP), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT United Tractor Tbk. (UNTR).